Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

TKN: Petugas KPPS Patut Disebut Pejuang dan Pilar Demokrasi

Mediaindonesia.com
24/4/2019 09:45
TKN: Petugas KPPS Patut Disebut Pejuang dan Pilar Demokrasi
Panitia Pemungutan Suara (PPS) melakukan rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilu 2019 di Kecamatan Jombang, Jawa Timur.(ANTARA/Syaiful Arif)

TIM Kampanye Nasional (TKN) pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin menyebut para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sebagai bagian dari pejuang dan pilar demokrasi di Indonesia. Di tangan mereka, sebagai pelaksana pemilu di garis terdepan, Pemilu 2019 dapat berjalan lancar, sukses, dan aman.

"Bagi TKN, KPPS adalah pejuang dan pilar demokrasi di Indonesia. Mereka bekerja siang dan malam hingga berhari-hari hanya demi menjamin kelancaran pemilu. Apresiasi kami setinggi-tingginya buat KPPS," sebut Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily, Rabu (24/4).

Dedikasi petugas KPPS, sambung Ace, tidak perlu diragukan lagi dalam menjaga kelancaran pemilu. Bahkan tidak sedikit yang jatuh sakit hingga meninggal dunia lantaran kelelahan.

Berdasarkan catatan Komisi Pemilihan Umum (KPU), hingga Selasa (23/4) sore, jumlah anggota KPPS yang meninggal dunia mencapai 119 orang. Selain itu, 548 orang dilaporkan sakit.

Baca juga: KPU Usul Pemilu Serentak Terbagi Dua

"Kami mengucapkan belasungkawa kepada petugas KPPS, baik yang berasal dari sipil maupun TNI/Polri, yang meninggal dunia saat melaksanakan tugas dalam membantu menyelenggarakan pemilu 2019 yang telah sukses dilaksanakan secara aman dan lancar," kata Ace.

Ia pun mengajak semua pihak untuk menghargai kerja keras para petugas KPPS tersebut dengan menunggu selesainya kerja mereka hingga tuntas.

"Kami mengucapkan terima kasih atas pengabdian dan jasa para petugas KPPS. Mari kita semua hargai kerja keras mereka dengan menunggu hasil rekapitulasi suara secara resmi dari KPU pada 22 Mei 2019," pungkas Ace. (RO/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya