Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Pancasila sudah harga mati bagi bangsa Indonesia. Tidak boleh ada satu pihak pun yang mengubah ideologi tersebut, termasuk dari kelompok yang mengusung ideologi khilafah.
Partai NasDem secara tegas menolak karena mengganti Pancasila sama dengan mengkhianati para pendiri bangsa, termasuk kalangan ulama. Anggota Dewan Pakar Partai NasDem Teuku Taufiqulhadi menegaskan khilafah sudah tidak relevan lagi dibahas di Indonesia. Alasannya, negara-negara jazirah Arab saja sudah tidak menerima sistem itu.
"Di Arab saja sudah tidak laku sistem khilafah, apalagi di Indonesia. Kalau masih ada yang mau menerapkan khilafah di Indonesia, itu sama saja mengkhianati para pendiri bangsa Indonesia, termasuk di dalamnya para ulama besar seperti KH Agus Salim, KH Wahid Hasyim, dan ulama-ulama lain yang juga pahlawan nasional," tegas Taufiq di Jakarta, kemarin.
Menurut anggota Komisi III DPR itu, konsep khilafah tidak perlu diberi ruang di Indonesia. Bahkan, tidak ada sistem yang perlu dicari-cari lagi karena NKRI dan Pancasila sudah tidak bisa ditawar.
"Kalau kita sejajarkan di peta, dari ujung Aceh sampai ujung Papua itu sama dengan dari Yerusalem sampai ke London. Mana ada kekhalifahan yang sebesar itu? Ini Indonesia sudah merupakan rahmat Allah SWT. Dulu ada kerajaan-kerajaan di Indonesia, sudah dipersatukan jadi satu negara yang besar kok malah ada yang mau khilafah, sangat tidak relevan."
Baca juga: Masyarakat Harus Waspada Bahaya Politisasi Agama
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di kesempatan berbeda mengingatkan kepada kader dan simpatisan NasDem untuk terus menjaga nilai-nilai Pancasila sebagai ciri khas bangsa Indonesia.
Menurut Surya, hanya Pancasila yang bisa menyelamatkan bangsa ini dari perpecahan. "Selamatlah bangsa kita kalau rakyat masih punya kemampuan dan keinginan tetap mempertahankan prinsip dasar bangsa dan negara pada ideologi Pancasila. Sudah menjadi kewajiban bagi kader NasDem untuk memulai itu dari diri sendiri," tegasnya.
Saat dihubungi terpisah, anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo atau Romo Benny mengatakan Pancasila mulai diaplikasikan lewat generasi milenial yang mudah terserang paham radikalisme. Langkah Presiden Jokowi pun sudah tepat karena menyasar generasi kekinian. "Ideologi itu harus dilawan dengan idelogi," tuturnya. Selain itu, lanjut dia, nilai-nilai Pancasila harus aplikatif dan mewarnai kehidupan bangsa Indonesia. (Put/P-2)
Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II Pemuda Katolik menggarisbawahi tentang kesatuan NKRI
Siti Zuhro mengungkapkan Pemilihan Umum 2024 merupakan pemilu yang paling berbahaya dan berpotensi mengancam masa depan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Operasi Mantab Brata 2024 menjadi kegiatan antisipasi Polri saat pengumuman hasil Pemilu 2024.
Asep berpesan agar WBP yang telah mengikrarkan diri untuk mengikuti seluruh program pembinaan dengan tekun, semangat, aktif dan produktif dalam program pembinaan kemandirian.
Limat narapidana kasus terorisme yang sedang menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Salemba menyampaikan ikrar setia NKRI
Dalam program Blusukan Online Warung NKRI Digital akan ada pelatihan-pelatihan atau kursus keterampilan di beberapa bidang usaha.
Menurut Haji Syafruddin, bahwa tujuan dari pendidikan kader ulama adalah untuk memantapkan wawasan wasatiyyat Islam, memperdalam bahasa arab dan khazanah ilmu-ilmu keIslaman lainnya.
Persantren juga disebut sebagai upaya untuk melakukan regenerasi terhadap ulama-ulama. Sebab, ilmu harus diturunkan agar terus dimanfaatkan.
Menurut Imam Nawawi, lanjut Abdurrachman, mayoritas para ulama berkata dengan pendapat tersebut.
Rasulullah sendiri pernah merasa sedih saat berdakwah, karena banyak masyarakat Arab saat itu belum mau beriman. Sehingga, Rasul pun sampai mendapatkan teguran dari Allah SWT.
Syarifah Salma Bin Hasyim Yahya, istri dari Habib Luthfi Bin Yahya, meninggal dunia di RS Budi Rahayu, Pekalongan, Jawa Tengah, pada Selasa (28/5) pukul 21.55 WIB.
Wapres beserta rombongan bertolak ke Babel dengan menggunakan pesawat khusus Kepresidenan Boeing 737-400 TNI AU.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved