Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

KPU masih Temukan Surat Suara Rusak

Insi Nantika Jelita
23/3/2019 08:30
KPU masih Temukan Surat Suara Rusak
(ANTARA FOTO/Syaiful Arif)

SURAT suara sebagian besar sudah didistribusikan di hampir seluruh daerah di Indonesia.

Menurut Komisioner KPU Ilham Saputra, saat ini proses pencetakan surat suara sudah 95%.

Ada beberapa daerah yang sudah menerima 100% distribusi surat suara.

“Sebagian daerah-daerah lain sudah hampir 100%, seperti di Lampung, Bogor, sebagian Jawa Barat juga (menerima surat suara). Jumlah pemilihnya memang sangat besar, itu yang kita prioritaskan. Saya kira kita sudah hampir selesai ya distribusi surat suaranya,” ungkapnya di Jakarta, kemarin.

Namun, kata Ilham, masih ada daerah yang belum menerima surat suara seperti di Sulawesi Tengah dan Bangka Belitung.

“Cuma memang di daerah tertentu, bukannya tidak diprioritaskan, tapi jumlah penduduk yang sedikit kita belakangkan pengirimnya. Dua daerah itu sedang proses pengi­rimannya,” terangnya.

KPU menemukan banyak surat suara yang rusak di beberapa daerah, misalnya, di Provinsi Aceh ada surat suara yang rusak karena terkena tinta.

Pun di Jawa Barat juga ditemukan 100 ribu surat suara yang rusak.

“Nah, itu kita anggap reject, sehingga harus diganti surat suaranya. Kami terus-menerus lakukan pergantian, tetapi saya kira tidak terlalu signifikan, tidak jutaan yang rusak,” kata Ilham.

Ia mengungkapkan, pihaknya akan meminta bantuan instansi lain apabila masih ada kendala dalam pengiriman surat suara.

“Kita akan minta bantuan TNI dan Polri kalau ada kendala yang berkaitan dengan pengiriman laut, cuaca, dan sebagainya,” tandasnya.

Di beberapa daerah, pengurus KPUD menemukan sejumlah surat suara yang mengalami cacat produksi.

Sebagai contoh, KPUD Kabupaten Bandung Barat menemukan 20 ribu surat suara dari 6 juta lebih yang diterima mengalami kerusakan.

“Sekitar 20 ribu surat suara yang mengalami rusak akan dicek lagi kondisi fisiknya. Jika sudah, akan kami laporkan ke KPU provinsi untuk mengganti surat suara yang rusak ini,” Ketua KPUD Kabupaten Bandung Barat Adi Saputro.

Sementara itu, KPUD Kabupaten Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur menemukan 120 kertas surat suara yang rusak ketika 150 orang melakukan penyortiran di hari pertama. (Ins/DG/JL/P-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya