Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Kemenhan Sempurnakan Pembinaan Bela Negara di Perguruan Tinggi

Akmal Fauzi
05/3/2019 11:35
Kemenhan Sempurnakan Pembinaan Bela Negara di Perguruan Tinggi
(MI/MOHAMAD IRFAN)

PEMERINTAH terus menumbuhkan kesadaran bela negara di lingkungan perguruan tinggi (PT) sebagai bentuk penguatan jati diri mahasiswa. Hal itu dinilai penting untuk menyesuaikan tuntutan perubahan zaman.

Hal itu yang disampaikan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dalam rapat koordinasi dan evaluasi pelaksanaan Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) di lingkungan perguruan tinggi, di kantor Kemenhan, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (5/3).

“Kesadaran bela negara tidaklah dibawa sejak lahir, tetapi perlu ditumbuhkan secara terus menerus. Oleh karena itu, pembinaan kesadaran bela negara merupakan sebuah upaya tanpa henti untuk menyesuaikan dengan tuntutan perubahan zaman,” kata Ryamizard, Selasa (5/3).

Melalui rapat kordinasi itu, diharapkan ada masukan penyempurnaan dari para pimpinan Perguruan Tinggi tentang pelaksanaan PKBN di Perguruan Tinggi, baik materi maupun pengembangannya secara terintegrasi dengan kurikulum pendidikan lainnya.

PKBN di lingkungan PT bagi mahasiswa baru telah disepakati pada Pertemuan Pimpinan Perguruan Tinggi yang dilaksanakan pada tahun 2017 antara Kemhan dan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Kemhan sangat mengapresiasi semua Perguruan Tinggi yang telah melaksanakan PKBN secara rutin sejak tahun 2017 hingga tahun ini.

 

Baca juga: 10 Perguruan Tinggi Dapat Lampu Hijau PJJ

 

Bahkan di antara PT se-Indonesia, terdapat PT yang menjadi inisiator dan mengkoordinasi kegiatan PKBN PT lain di wilayahnya, dengan melibatkan seluruh instansi terkait dan komponen bangsa lainnya di wilayahnya masing-masing.

“Untuk itu, Kemhan akan memberikan penghargaan kepada Rektor Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta, baik yang berada di bawah koordinasi Kementerian Riset dan Teknologi maupun Kementerian Agama dan Perguruan Tinggi Kedinasan Kementerian dan atau lembaga,” ujarnya

Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada Perguruan Tinggi Swasta di bawah naungan Organisasi keagamaan yang bekerjasama dan melaksanakan PKBN selama kurun waktu 2014-2019.

Dalam kegiatan itu, Ryamizard didampingi Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir, serta Rektor atau Pimpinan PT terpilih se-Indonesia baik negeri maupun swasta. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya