Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Alumni Atma Jaya Ikrarkan Pemenangan Jokowi-Amin

Dero Iqbal Mahendra
23/2/2019 17:33
Alumni Atma Jaya Ikrarkan Pemenangan Jokowi-Amin
(MI/Dero Iqbal Mahendra)

DUKUNGAN kepada calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin kembali datang dari kalangan alumni universitas. Kali ini ikrar dukungan diberikan dari alumni Universitas Atmajaya dan perguruan tinggi lain yang menginginkan Jokowi kembali memimpin.

Ketua Ikrar Pemenangan Jokowi-Amin-Kampus Orange, sebutan Atma Jaya, Violen Helen Pirsouw mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk dari kebangkitan simpul-simpul pendukung Jokowi-Amin di Atma Jaya.

"Alumni mencoba membuat gebrakan bahwa rakyat indonesia tidak boleh takut. Apapun itu jangan takut," kata Helen di Jakarta, Sabtu (23/2).

Helen menekankan bahwa semua alumni dan masyarakat hari ini tergabung karena merasakan keresahan yang sama.

Menurutnya para alumni bukan orang politik karena hanya berasal dari tenaga profesional yang bekerja di kantor masing masing dengan keahlian dan profesi yang berbeda. Namun para alumni merasa terpanggil dengan situasi bangsa ini sehingga mau turun dalam satu tujuan.

Baca juga : Ma'ruf Amin Sambangi Warga NU Jakarta Barat

"Ada banyak universitas, jadi ada 12 universitas sebagai kawan orange. Jadi lebih kepada kumpulan alumni yang tergabung dalam kawan orange. Karenanya bukan ikrar Atma Jaya, tetapi ikrar pemenangan Jokowi-Ma'ruf amin," tutur Helen.

Helen mengungkapkan para alumni saat ini merasakan situasi pemilu saat ini sudah tidak sehat dan berbahaya dengan banyaknya hoaks, ujaran kebencian, dan fitnah.

Kekhawatiran itu lah yang mendorong para alumni untuk turun menyerukan dukungan karena hal tersebut  sudah menjadi kekhawatiran masyarakat umum.

"Hoaks itu mempengaruhi tetapi kami tidak takut akan hal itu, ada banyak orang orang pintar di bangsa ini untuk menangkal hoax ini," jelas Helen.

Acara ini dihadiri oleh para alumni dari lintas angkatan dengan peserta mencapai ribuan orang. Sebagai alumni, Helen meyakini semuanya memiliki satu suara yaitu mendukung penuh paslon 01 menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia  2019 – 2024.

Penyampaian Ikrar Pemenangan Jokowi–Amin ini juga sebagai bentuk kepedulian sebagai bagian dari sejarah 98 dan tekad menjaga serta menyadarkan cita-cita reformasi yang pernah sama-sama diperjuangkan.

Di sisi lain, menilik data pemilih pada Pemilu 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyebut  ada 196,5 juta orang yang dipastikan memiliki hak memilih dalam Pemilu 2019.

Data pemilih 2019 tersebut terdiri atas pemilih laki-laki 98.657.761 orang dan perempuan 97.887.875 orang. Diperkirakan juga ada 7 juta pemilih belum terekam datanya karena merupakan pemilih baru.

Sementara itu, daerah dengan pemilih terbanyak antara lain Jawa Barat dengan 33.138.630 pemilih. Disusul Jawa Timur dengan 31.312.285 pemilih, Jawa tengah 27.555.487 pemilih, Sumatera Utara 10.763.893 pemilih, dan DKI Jakarta dengan 7.925.279 pemilih.

"Berdasarkan data tersebut, maka kami akan bekerja keras melakukan blusukan ke semua kalangan untuk memenangkan pasangan Jokowi–Amin dan tidak berhenti hanya sekedar mengucapkan ikrar saja," terang Helen.

Helen juga mengungkapkan pihaknya juga menaruh perhatian untuk memberikan edukasi atau pendidikan politik yang terbaik, khususnya bagi kelompok pemilih milenial dengan cara memberikan sajian materi kampanye yang mendidik dan berkualitas dengan bahasa yang beradab. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya