Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
POLISI kembali tangkap satu tersangka lagi terkait kasus informasi hoaks tujuh kontainer berisi surat suara tercoblos.
"Pelaku yang diamankan berinisial J di wilayah Brebes (Jawa Tengah)," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Senin (7/1).
Dengan demikian, hingga saat ini, ada tiga tersangka dalam penyidikan kasus itu. J kini diperiksa tim Polres Brebes dan Polda Jateng.
Menurut Dedi, peran J sama seperti dua tersangka lainnya yang sudah lebih dulu diamankan yakni menerima konten tanpa mengonfirmasi kebenaran isi konten dan langsung menyebarkannya melalui akun Facebook milik J maupun melalui aplikasi WhatsApp Grup.
Baca juga: PDIP : Proses Hukum hoaks Surat Suara Harus Dituntaskan
Meski ditetapkan sebagai tersangka, J tidak ditahan.
"Dia dikenakan Pasal 15 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1946, ancaman hukuman dibawah lima tahun dan tiga tahun, tidak dilakukan penahanan. Tidak semuanya (tersangka) itu ditahan. Kalau tiga tersangka ini perannya meneruskan (informasi hoaks), dia juga kooperatif dalam pemeriksaan dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya," tuturnya.
Sebelumnya, dalam kasus ini, dua pelaku berinisial HY dan LS ditangkap penyidik di lokasi berbeda yakni di Bogor, Jawa Barat, dan Balikpapan, Kalimantan Timur.
Keduanya tidak ditahan, melainkan hanya dimintai keterangan dalam kasus informasi hoaks tujuh kontainer berisi surat suara tercoblos. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved