Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Umum GNPF Ulama, Yusuf Martak mengklaim acara Reuni Akbar Mujahid 212 yang berlangsung di Monas besok tak ditunggangi agenda politik.
Menanggapi hal itu, Koordinator Eks 212, Razman Arif Nasution menantang Yusuf untuk bersumpah. Ajakan sumpah itu terjadi dalam diskusi bertajuk Seberapa Greget Reuni 212 di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (1/12).
Awalnya Razman meragukan aksi Reuni 212 itu bebas dari agenda politik. Apalagi, Yusuf merupakan orang yang mengumumkan mendukungan pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dari hasil ijtima ulama II.
“Pak (Yusuf) Martak adalah orang yang mengumumkan ijtima ulama 2 (mendukung Prabowo-Sandi). Kalau ke rumah itu keluar masuknya rumah Prabowo terus. Bagaimana kita mau mempercayai gerakan ini. Mau enggak disumpah,” kata Razman.
Baca juga: Nama dan Telepon Dicatut, Ketua DPC Gerindra dan DPD PKS Ciamis Bukan Alumni 212
Yusuf kembali menegaskan bahwa acara reuni 212 di Monas besok merupakan ajang silaturahmi bagi seluruh lapisan masyarakat. Ia juga mengatakan bahwa panita acara juga telah mengimbau massa yang datang ke reuni tersebut agar tidak membawa atribut politik.
“Demi Allah saya bersedia bersumpah tidak ada agenda poltik di dalam ini," kata Yusuf.
Di tempat yang sama, Ketua Forum Silaturahmi Aktivis 212 Kapitra Ampera melayangkan pertanyaan ihwal substansi reuni tersebut. Dia menilai gerakan tersebut sudah terindikasi mendukung pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02 Pabowo-Sandiaga.
"Ini juga sudah mengeluarkan sikap politik pendukung Parabowo-Sandi. PA 212 ini sudah miliki paslon," kata Kapitra. (OL-3)
KETUA DPD Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Ariza) menyebut pihaknya membuka diri terhadap pihak yang ingin mendukung Ketua Umum Prabowo Subianto termasuk dari kelompok 212.
Dukungan kelompok 212 mengalir ke Prabowo Subianto.
SURVEI Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) membeberkan sebaran dukungan kelompok 212 di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Wasekjen DTN PA 212, Novel Bamukmin desak Panglima TNI Laksmana Yudo Margono mengambil alih komando pemberantasan KKB Papua. Ini jawaban TNI.
Reuni Aksi 212 diperkirakan akan diikuti oleh 10 ribu peserta. Kendati demikian, petugas kepolisian tidak melakukan pengamanan khusus atau penyekatan.
Kebijakan itu imbas rekayasa lalu lintas sejumlah ruas jalan sekitar Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, oleh Polda Metro Jaya untuk mengantisipasi Reuni 212.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved