Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Saat Sepeda Presiden Tak Laku di Bali

Nur Aivanni
23/6/2018 21:21
Saat Sepeda Presiden Tak Laku di Bali
(BIRO PERS ISTANA )

SUDAH menjadi kekhasan Presiden Joko Widodo untuk memberikan kuis berhadiah sepeda dalam setiap kunjungan kerjanya ke daerah. Itu adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat yang hadir untuk berinteraksi langsung sekaligus mendapatkan sepeda dari orang nomor satu di Republik ini.

Namun hal berbeda terjadi saat Presiden datang ke Denpasar, Bali untuk melakukan sosialisasi pajak penghasilan (PPh) final bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Sabtu (23/6). Masyarakat yang tampil ke depan untuk menjawab pertanyaan Presiden memilih untuk tidak mendapatkan sepeda.

Pagi itu, setelah memberikan sambutannya, Jokowi bertanya kepada masyarakat pelaku UMKM yang hadir, adakah di antara mereka yang mengambil Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan mau berbagi ceritanya di atas panggung. Saat itu, naiklah seorang ibu bernama Ayu Reni.

Di atas panggung, Ayu kemudian bercerita pengalamannya mengambil KUR untuk menambah modal usaha apoteknya. Ia pun mengaku tidak mendapat kesulitan ketika meminjam KUR tersebut.

"Ya semoga bank-bank pemerintah, tetap memberikan kemudahan kepada kami para pelaku UMKM supaya tetap kita berkarya, berkreasi, karena kita kan sudah berusaha mau buka usaha, supaya kita tetap diberikan modal, dimudahkan juga izinnya, seperti itu," ucap ibu itu.

Setelah itu Presiden pun menawarkan kepada Ibu Ayu untuk memilih sepeda atau berfoto bersama. Pilihannya ternyata memilih foto bersama.

"Pilih foto atau pilih sepeda? Pilih salah satu. Bingung. Pilih foto? Ya sudah tidak apa-apa. Terima kasih," ucap Jokowi yang kemudian diiringi riuh tawa semua yang hadir di ruangan tersebut.

Tak hanya itu, Jokowi pun kemudian melontarkan pertanyaan lainnya. Ia meminta satu orang yang hafal untuk maju membacakan Pancasila. "Hati-hati saya ingatkan waktu duduk itu bisa hafal, waktu ke sini bisa lupa," candanya.

Seorang ibu bernama Elizabeth Nauri Hutagalung dipilih untuk maju ke depan. Dengan lancar dan lantang, ibu ini pun berhasil membacakan Pancasila. Sama seperti Ibu Ayu, Ibu Elizabeth pun ternyata lebih memilih foto bersama ketika ditawari hadiah sepeda oleh Presiden.

"Saya enggak tahu ya, sekarang sepeda kok enggak laku," ujar Presiden yang sontak membuat seisi ruangan bergemuruh dengan tawa. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Anata
Berita Lainnya