Isu Komunisme Diciptakan untuk Pecah Belah Rakyat

KETUA SETARA Institute Hendardi menilai tindakan persekusi atas kelompok masyarakat yang menyelenggarakan kegiatan ilmiah pengungkapan kebenaran dan keadilan atas kejahatan kemanusiaan pada 1965, merupakan gerakan by design.

Gerakan tersebut, kata Hendardi, ditujukan untuk tujuan politik dan menciptakan instabilitas politik dan keamanan.

"Secara de jure paham komunisme telah dilarang berkembang dan secara de facto gerakan ini tidaklah nyata. Isu kebangkitan PKI adalah ilusi tetapi terus dikapitalisasi sebagai alat politik penundukan," ujarnya.

Terkait persekusi di Kantor LBH, ia menilai peristiwa itu dilakukan organ-organ intoleran yang selama ini menebar teror dengan alasan dan ada aktor lain yang mengendalikannya.

"Masyarakat harus sadar bahwa isu kebangkitan PKI adalah cara untuk memecah belah warga dan hanya menguntungkan pihak-pihak yang menggerakkannya," tegasnya.

Oleh sebab itu, Hendardi mendorong aparat kepolisian tidak berhenti hanya menangkap pelaku di lapangan, tetapi juga harus mencari aktor intelektual di balik peristiwa itu.

Ia juga mendesak Polri bersikap lebih tegas terhadap persekusi yang membawa isu komunisme.

"Bisa ditelusuri dari hoax-hoax yang selama ini diproduksi dan disebarluaskan, yang pada intinya bertujuan melemahkan kepemimpinan Jokowi," pungkasnya. (X-12)