Rohadi Sebut Sareh Wiyono Terlibat Korupsi

MANTAN Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rohadi, blak-blakan mengakui politikus Gerindra, Sareh Wiyono, terlibat kasus korupsi. Peran anggota Komisi II DPR RI itu dalam persidangan di beberapa kasus yang berjalan semakin terungkap.

"Memang ada keterlibatan Sareh Wiyono," ungkap Rohadi seusai diperiksa penyidik di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (13/6).

Rohadi terjerat sejumlah kasus korupsi. Salah satunya suap dari pengacara Saiful Jamil yang membuatnya harus mendekam di balik penjara selama 7 tahun.

Saat operasi tangkap tangan kasus tersebut, penyidik menemukan uang Rp700 juta di dalam mobil Rohadi. Rohadi di dalam persidangan mengakui bahwa uang tersebut berasal dari Sareh yang dulu menjabat sebagai hakim di PN Jakarta Utara.

Walau demikian, Rohadi mengaku uang tersebut merupakan pinjaman dari Sareh untuk membeli alat kesehatan di Rumah Sakit miliknya di Indramayu. Rohadi pun tak membantah sering meminjam uang ke Sareh.

Sareh Wiyono pernah dihadirkan dalam persidangan Rohadi sekitar akhir tahun 2016 lalu. Namun, dia membantah meminjamkan uang karena tak punya simpanan sebanyak itu.

Dia kemudian mengarahkan Rohadi untuk menemui pengacara Petrus Selestinus. Serah terima uang pun dilakukan di apartemen milik Sareh.

Entah apa yang membuat Sareh membuka mulut menyebut nama Sareh ikut terlibat. Sebab, selama ini Rohadi selalu membantah keterlibatan Sareh. KPK sendiri saat ini tengah menggarap kasus tindak pidana pencucian uang dan suap yang menjerat Rohadi. (MTVN/OL-2)