Rekomendasi Golkar untuk Dedi Mulyadi Disebut Mandek di Tangan Novanto

REKOMENDASI dari Dewan Pimpinan Pusat (PPP) Partai Golkar untuk Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi untuk maju menjadi calon Gubernur Jawa Barat pada Pemilihan Kepala Daerah 2018 disebut masih mandek. Ketua DPP Partai Golkar Setya Novanto diminta menghargai usaha yang dilakukan Dedi yang sedang meningkatkan ektabilitas.

Seperti diberitakan, rekomendasi Cagub Jabar dari Golkar mandek di tangan Setya Novanto. Di sisi lain, Dedi tengah meningkatkan elektabilitasnya. Pada survei terakhir dari Indobarometer, Bupati Purwakarta itu menempati posisi tiga besar dalam elektabilitas tertinggi dengan 12,6%.

Politikus senior Partai Golkar Ade Komarudin (Akom) meminta Novanto sebagai Ketua DPP Golkar untuk menghargai usaha yang dilakukan Dedi yang saat ini berjuang untuk meraih restu Partai Golkar untuk maju di Pilgub Jabar.

"Perjuangan yang dilakukan Dedi Mulyadi untuk maju di Pilgub Jabar itu panjang sekali. Karenanya, menurut saya, pimpinan DPP Golkar harus menghargai apa yang dilakukan Dedi," kata Akom seusai meresmikan pesantren Tahfidz Yatim Piatu di Desa Benteng Kecamatan Campaka Kabupaten Purwakarta, Minggu (11/6).

Ia menegaskan bahwa dirinya belum mengetahui secara jelas kenapa rekomendasi Golkar untuk Dedi Mulyadi belum juga keluar.

"Golkar harus mengutamakan kadernya sendiri, jangan dari luar. Survei sekali lagi bukan acuan, pada sejumlah kasus itu tidak menentukan," ungkap Ade.

Meski rekomendasi untuknya belum kunjung turun, Dedi sendiri enggan terlalu memusingkan hal itu. Menurut dia, pihaknya kini lebih fokus untuk memenangkan Golkar di kabupaten dan kota pada Pilkada serentak 2018. (OL-2)