Rapor Bagus, Pemerintah tak Boleh Jemawa

PENGAMAT politik Rizal Mallarangeng melihat pemerintah tidak boleh puas dengan apa yang sudah dicapainya saat ini. Sebab meski survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan rapor bagus, masih banyak hal yang bisa ditingkatkan.

"Pemerintahan saat ini cukup bagus dan pembangunan ekonominya juga berjalan dengan baik. Presiden juga kelihatan responsif, memiliki suatu keinginan memajukan sehingga persepsi kepada dirinya menjadi baik," terang Rizal saat dihubungi Jumat (9/6).

Untuk itu dirinya berharap pemerintah tidak berhenti di titik ini dan terus berupaya meningkatkan kinerjanya. Jangan sampai dukungan tersebut merosot atau sampai titik tertentu yang kemudian melambat.

Dua hal yang disoroti Rizal ialah persoalan ekonomi dan politik. Presiden diharapkan dapat terus mengambil insiatif positif yang bagus. Misalnya dalam hal ketertiban, kedamaian, ketika muncul persepsi ancaman terhadap dasar negara Presiden berinsiatif merangkul umat Islam.

"Secara politik dan secara substansi itu insiatif yang bagus," ujar Rizal.

Begitu juga dengan sisi ekonomi yang pergerakannya sangat jelas terlihat dalam pembangunan infrastruktur di berbagai daerah. Namun ia juga melihat prestasi yang ada bukan tanpa persoalan.

Persoalan itu misalnya reforma agraria, penurunan gap kesenjangan sosial hingga pengendalian penduduk. Khususnya dalam hal pengendalian penduduk, bila tidak ditangani justru memperlebar gap ketimpangan sosial.

Rizal mengungkapkan meski masyarakat miskin pendapatannya naik tetapi beban tanggungannya juga bertambah. Sedangkan kelompok atas dengan beban yang berkurang pendapatan mereka terus naik sehingga gap antara kaya dan miskin menjadi melebar.

"Ini terjadi bukan karena yang miskin menjadi tambah miskin, tetapi yang miskin ini memiliki tanggungan yang lebih banyak secara proporsional. Oleh sebab itu pemerintah harus menyadari dan segera dibuat kebijakan yang sesuai untuk menghadapinya," jelas Rizal.

"Meski tingkat kepuasan terhadap pemerintah saat ini baik, tetapi jangan sampai kita berpangku tangan. Presiden ingin bekerja, maka tinggal kita bantu mewujudkan tujuannya," pungkas Rizal. (X-12)