Ini Pertimbangan Anggota DPR Ditambah 15 Kursi

PEMERINTAH dan DPR telah menyepakati untuk menambah jumlah kursi di DPR sebanyak 15 kursi. Ketua Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Pemilu, Lukman Edy, menyampaikan, penambahan itu untuk menutupi kebutuhan provinsi-provinsi yang defisit representasi.

"Kepulauan Riau, Riau Jambi, Sumatra Selatan, Lampung itu lima provinsi di Pulau Sumatra yang under representasi. Kemudian di Sulawesi ada Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara. Papua juga under representasi," jelas Lukman di Gado-Gado Boplo, Jalan Gereja Theresia, Jakarta Pusat, Sabtu (3/6).

Oleh karenanya, DPR menawarkan pada pemerintah untuk menambah kursi di DPR. Kata Lukman, ini persoalan keadilan.

"Ini bukan soal bagi-bagi kursi atau apa, ini keadilan bagi daerah-daerah yang selama ini under representasi," ungkapnya.

Awalnya, sempat ada usulan di dalam Pansus untuk menambah 19 kursi. Namun, berdasarkan penghitungan ulang dengan pemerintah disepakati 15 kursi.

Yang kemudian harus dipikirkan ke depan, lanjut Lukman, yakni soal distribusi 15 kursi tersebut. Hanya saja, belum ada formula tetap yang disepakati dengan pemerintah untuk pembagiannya.

"Karena kan kebutuhannya 19 dapatnya 15 sehingga kita akan cari daerah mana yang tidak perlu ditambah atau formula lain daerah-daerah yang terlalu besar over representasinya itu harus dikurangi," jelasnya. (MTVN/OL-2)