DPR Harus Legowo Usul Penambahan Anggota Ditolak Pemerintah

DIREKTUR Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini mengatakan seharusnya Pansus RUU tentang Penyelenggaraan Pemilu bijaksana merespons sikap pemerintah yang menolak mengakomodasi permintaan parlemen untuk menambah kursi anggota DPR RI sebanyak 19 kursi.

"Penambahan kursi bukan langkah yang bijak saat ini apalagi di tengah banyaknya prioritas yang harus dipenuhi Pansus untuk penyelesaian RUU Pemilu," ujarnya, Senin (29/5).

Menurutnya, pemerintah punya alasan kuat menolak penambahan kursi. Sebab, kata Titi, menambah kursi tanpa melakukan realokasi tak akan menyelesaikan persoalan ketimpangan distribusi kursi yang terjadi selama ini.

"Akhirnya kalau dipaksakan penambahan kursi akan melipatgandakan beban negara tanpa ada jaminan penguatan fungsi representasi ataupun perbaikan kinerja parlemen," tandasnya.

Lebih lanjut Titi menilai DPR harus legowo dengan dikuranginya kursi yang kelebihan keterwakilan untuk menciptakan azas keadilan. Menurutnya alasan DPR yang menyebut akan ada gejolak apabila dikuranginya keterwakilan itu hanya pada level pernyataan elite.

"Justru para wakil rakyat harus bisa mendialogkan ini sehingga masyarakat mendapatkan pendidikan politik tentang apa yang sesungguhnya terjadi. Bukannya selalu dipropaganda soal disintegrasi bangsa," pungkasnya. (X-12)