Menteri Desa Kaget Irjen Tertangkap Dalam OTT KPK

MENTERI Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo mengaku terkejut begitu mendengar Irjen di kementeriannya terkena operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pasalnya, Eko melihat Irjen Sugito sebagai sosok yang vokal dalam pemberantasan korupsi.

Bahkan, Sugito juga menjabat sebagai Ketua Unit Pemberantasan Pungutan Liar di Kemendes. "Hati kecil saya masih tidak percaya Pak Irjen kena kejadian ini," ucap Eko dalam konferensi pers di kantornya, Kalibata, Jakarta, Sabtu (27/5) petang.

Apalagi, kata dia, para Dharma Wanita Kemendes sudah datang ke kediaman Irjen Sugito guna menghibur sang istri. "Istri saya saat datang ke sana bilang ke saya kalau rumahnya sederhana, masuk gang. Makanya, saya kurang percaya orang yang vokal terhadap pemberantasan korupsi seperti beliau bisa terjebak dalam hal ini," tukas Eko.

Kendati demikian, dia akan segera menonaktifkan Sugito sebagai Irjen Kemendes. Dalam hitungan hari, dirinya akan mencari pengganti Irjen yang baru karena Sugito telah ditetapkan KPK sebagai tersangka.

"Otomatis kalau sudah tersangka, harus diganti. Selama beliau jadi tersangka, harus diganti. Kalau terbukti tidak bersalah, dia baru bisa kembali ke sini," imbuh Eko.

Sebelumnya, KPK telah menetapkan empat orang tersangka terkait kasus suap dari Kemendes Pembangunan Daerah tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Dalam kasus tersebut, Irjen Kemendes Sugito dan pejabat eselon III Kemendes Jarot Budi Prabowo diduga memberikan suap kepada pejabat eselon I BPK Rochmadi Saptogiri dan auditor BPK Ali Sadli. (OL-3)