Kursi Pimpinan MPR tidak Perlu Ditambah

Putri Anisa Yuliani
23/5/2017 19:30
Kursi Pimpinan MPR tidak Perlu Ditambah
(ANTARA)

PENELITI Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus memandang penambahan jumlah pimpinan MPR sangat tidak diperlukan. Menurutnya, penambahan jumlah pimpinan hanya akan membuat kinerja MPR maupun DPR semakin tidak efisien.

Lebih banyak kepala malah akan semakin sulit untuk membut keputusan untuk diambil karena semkin banyak ide dan kepentingan di dalamnya. Selain itu, penambahan jumlah pimpinan hanya membuang-buang anggaran.

"Kinerja lembaga politik seperti DPR, MPR, dan DPD sama sekali tak bergantung pada pimpinan, sehingga tidak relevan usulan penambahan kursi itu dianggap merupakan sesuatu yang penting," kata Lucius saat dihubungi Media Indonesia, Selasa (23/5).

Kuantitas pun dinilainya tak menjadi ukuran kinerja DPR, MPR dan DPD. Isu yang awalnya digulirkan oleh fraksi PDIP ini pun menurutnya semakin liar karena banyak fraksi yang ikut-ikutan ingin mendapat jatah pimpinan.

DPR maupun DPR dianggap membuang-buang waktu dengan menggulirkan kembali isu ini menjadi semakin liar. Terlebih lagi di tengah sorotan tajam masyarakat terhadap kinerja legilatif yang makin melambat.

Legislatif pun semakin jauh dari kata wakil rakyat karena dengan menggulirkan iu ini semakin nyata bahwa hanya kepentingan parpol semata yang dipentingkan.

“Banyak beban legislasi yang ditargetkan untuk setahun ini, dan mereka baru menyelesaikan dua dari 50 RUU tersebut. Dengan itu rasanya sulit untuk memahami niat DPR mengusulkan penambahan kursi pimpinan. Artinya bahwa peraturan itu hanya terkait dengan kepentingan mereka saja."

Lucius justru menyarankan agar jumlah kursi di DPR bisa dikurangi dengan jumlah pimpinan yang tetap untuk tetap mengedepankan kinerja dan juga menghemat anggaran. (X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya