Wapres Sebut Pemilu 2019 bakal Jadi Pemilu Terumit di Dunia

INDONESIA akan menggelar Pemilihan Umum (Pemilu) serentak pada 2019. Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai, pemilu ini akan menjadi yang paling rumit di dunia.

"Ini nanti adalah pemilihan umum terumit di dunia," kata Kalla di Rumah Dinas Wakil Presiden, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (23/5).

Pemerintah berencana menggabungkan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden. Hal ini, kata Kalla, berpotensi bermasalah karena kerumitannya.

Penyelenggara pemilu dinilai kesulitan untuk menghitung suara yang masuk. Apalagi, jika pemilihan legislatif dilakukan dengan sistem terbuka.

"Kalau diubah tertutup masih lumayan, karena faktor yang dihitung tidak banyak. Namun kalau terbuka, wah ini rumit," jelas Kalla.

Sementara itu, Rancangan Undang-Undang Pemilu masih alot dibahas oleh Pemerintah dan DPR. Pembahasan RUU Pemilu diprediksi selesai pada pertengahan Juni, molor dari target sebelumnya.

Kalla menilai, sebaiknya RUU Pemilu tak melulu diubah sekali lima tahun. Pasalnya, aturan itu bukanlah Anggaran Dasar (AD)/Anggaran Rumah Tangga (ART) sebuah organisasi.

"Prinsipnya sebenanrnya berputar di situ saja, treshold-nya berapa, walaupun memang ini perubahan mendasar akibat pileg dan pilpres disatukan," jelas Kalla. (MTVN/OL-2)