Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
INTERNALISASI nilai-nilai Pancasila diakui berbagai kalangan masih menjadi pekerjaan rumah bangsa ini. Pancasila mesti menjadi titik temu berbagai perbedaan pendapat terkait ideologi, karena itu harus menjadi bagian dari keseharian masyarakat Indonesia.
"Kalau kita mau analogikan, Pancasila itu seharusnya menjadi makanan sehari-hari kita sepanjang hayat selama bangsa ini berdiri. Proses pembudayaannya bukan sesuatu yang temporer sifatnya, tetapi ibarat makanan harus jadi santapan harian kita," kata pengamat politik Yudi Latif di Jakarta, Jumat (12/5).
Menurut Yudi, selama masa reformasi pemerintah tampaknya terlena dengan pembangunan-pembangunan fisik dan lupa pada pembangunan ideologi yaitu Pancasila.
"Dan justru ideologi yang larinya lebih lambat itu terbukti punya daya rusak yang luar biasa. Sama seperti lomba pacuan kuda, belum tentu kuda yang lebih cepat itu lebih baik dari kuda yang lambat. Ini yang sering kita lupakan selama reformasi," lanjut Yudi.
Maka itu kata dia, terkait pembentukan Kelompok Kerja Pancasila yang kini tengah dipersiapkan, itu menjadi momentum yang baik untuk kembali membudayakan Pancasila sampai menjadi pegangan harian seluruh warga bangsa.
"Maka itu konsep yang kami usung dalam Pokja ini adalah melibatkan semua pihak, agama, institusi pendidikan, seniman, aktivis, dan seluruh komponen bangsa ini untuk ambil bagian dalam upaya membudayakan nilai-nilai Pancasila," kata Yudi.
Ia berharap agar investasi bangsa pada persoalan ideologi harus serius. "Karena sekali lagi daya rusaknya bisa sangat luar biasa apabila tidak dirawat dengan baik," pungkasnya. (X-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved