Mendagri: Jangan Kaitkan Penahanan Ahok dengan Rezim Jokowi

MENTERI Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menegaskan penahanan terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak ada kaitannya dengan Presiden Joko Widodo. Pasalnya, pemerintah tidak bisa mengintervensi proses hukum.

Penegasan ini disampaikan Mendagri terkait orasi Veronica Koman saat berdemo di depan Rutan Cipinang, Jakarta Timur. Veronica menyebut kualitas peradilan pada rezim Presiden Joko Widodo saat ini lebih parah ketimbang pendahulunya Susilo Bambang Yudhoyono. Orasinya tersebut telah menjadi viral di media sosial.

"Soal Veronica, dia menuduh rezim Jokowi. Loh apa hubungannya rezim Pak Jokowi dengan putusan hukum Pak Ahok?" ujarnya ketika ditanya seusai pelantikan kepala daerah di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (12/5).

Tjahjo mengatakan pemerintah tidak pernah melarang warganya melakukan bependapat. Namun dirinya terkejut saat ada warga yang menyalahkan Jokowi atas penahanan Ahok.

Tjahjo mengaku ingin mengetahui motif dari pendukung Ahok yang menyalahkan Jokowi atas penahanan Gubernur Jakarta nonaktif itu dalam orasinya. Dia mengaku siap diajak berdialog dan menegaskan siap membela Jokowi.

Tjahjo pun akan memberikan waktu satu pekan kepada Veronica untuk mengklarifikasi orasinya. Tjahjo juga menuntut permintaan maaf, jika diabaikan, ia akan melaporkannya kepada polisi.

"Saya (memperingatkan VKL) sebagai bagian dari rezim dari Pak Jokowi, bukan pribadi," pungkasnya. (X-12)