Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
BANJIR dukungan terus mengalir deras untuk Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hari ini, tidak hanya di Jakarta tetapi sampai Jayapura. Bukan hanya dari simpatisan setia Ahok, tetapi dari murid-murid sekolah dasar.
Di bawah pimpinan musikus Addie MS, Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat dan warga menyanyikan lagu-lagu nasional Indonesia Raya, Rayuan Pulau Kelapa, dan Mars Pancasila di halaman depan Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu pagi.
Warga yang sebagian besar mengenakan baju bernuansa merah dan putih, mulai datang memadati Balai Kota DKI Jakarta sekitar pukul 06.00 WIB, untuk menyampikan dukungan kepada Ahok.
Sejumlah warga tak sanggup menahan haru, menitikkan air mata, sembari terus mengabadikan momen itu melalui telepon seluler mereka. Bahkan, Djarot, Wakil Gubernur DKI yang kemarin dilantik sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI menggantikan Ahok, juga tak kuasa menahan air matanya.
Djarot yang berdiri di samping Addie MS tampak berkaca-kaca hingga menitikkan air mata saat melantunkan lagu bersama ribuan warga.
"Saya sangat terharu karena bayangan saya cuma ada 500 (warga yang datang) paling banyak 1.000 orang, tapi ini mungkin lebih banyak. Mari dukungan ini kita sampaikan secara baik dan simpatik," ujarnya.
Saat diwawancara awak media, Djarot juga kembali berkaca-kaca saat memberikan apresiasi kepada Addie MS dan warga yang mendukung Ahok.
Menjelang siang, para pendukung Ahok berbondong-bondong menyambangi Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, yang menjadi lokasi penahanan Ahok sejak Rabu (10/5) dini hari.
Salah satunya ialah Cherry, yang datang jauh-jauh dari Jakarta Barat bersama dua temannya menuju Balai Kota pagi ini untuk ikut menyanyi bersama paduan suara yang dipimpin Addie MS.
Setelah itu, ia bertolak ke Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Ia mengaku datang atas keinginan sendiri tanpa dikoordinasi pihak lain.
"Saya datang spontan saja, cuma mikirin apa teman-teman yang dari Cipinang ada yang datang ke sini atau tidak, mereka kelaparan atau tidak," katanya, menambahkan ia membawa makanan dan minuman untuk para relawan.
Semakin siang, para pendukung Ahok terus berdatangan ke Mako Brimob.
Sastrawan Goenawan Mohamad menjadi salah satu dari pendukung Ahok yang mendatangi Mako Brimob.
Saat ditanya apakah ia bersedia menjaminkan dirinya agar Ahok yang menjadi terpidana kasus penodaan agama tidak ditahan, seperti yang sudah diajukan puluhan orang lain, Goenawan langsung mengiyakan.
"Saya mau jadi penjamin," kata pria yang akrab disapa GM itu.
Dukungan untuk Ahok juga datang murid-murid Sekolah Dasar Advent Depok Timur. Mereka memberikan dukungan lewat gambar-gambar.
"Anak-anak berharap Ahok dibebaskan," kata salah satu guru, Monica, di Mako Brimob, mewakili murid-muridnya. Awalnya, kata Monica, murid-murid berencana ikut mendatangi Mako Brimob, namun niat itu diurungkan karena khawatir situasi tidak kondusif.
Seorang anak kelas 1 SD menggambar Ahok mengenakan baju hijau, di atas kirinya ada sosok malaikat, sementara sosok di kanan atas bertuliskan Tuhan Yesus.
'I Love Pak Ahok. Aku Sayang Pak Ahok', begitu isi tulisan di gambar itu.
Di gambar lainnya, Ahok dan Djarot terlihat berdiri berdampingan. Tersemat pesan, 'Pak Ahok dan Pak Djarot tetap berjuang ya! Jangan pernah kalah/menyerah kalau didemoin orang-orang. Karena Allah, Bapa Yesus dan Roh Kudus selalu menyertai bapak'.
Menurut sang guru, para murid mempertanyakan sosok Ahok yang dianggap bersih justru berakhir di penjara. Ahok yang menjadi terpidana kasus penodaan agama dijatuhi hukuman penjara 2 tahun.
"Bagi anak kecil, imej penjara itu penjahat. Mereka bertanya kenapa orang baik masuk penjara?"
Simpatisan Ahok ternyata tidak hanya terpusat di Mako Brimob, tempat Ahok ditahan.
Sejak siang hingga sore, ratusan pendukung Ahok melakukan demonstrasi di depan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta menyerukan penangguhan penahanan Ahok.
"Kami minta pengajuan penangguhan tahanan kota dikabulkan setelah ditahan sejak divonis dua tahun," ujar Ketua Barisan Relawan Basuki-Djarot (Bara Badja) Soelianto Rusli ditemui dalam aksi di Jakarta, Rabu.
Jauh dari hiruk pikuk Jakarta, dukungan untuk Ahok datang juga dari ujung Timur Indonesia.
Ratusan warga Jayapura menggelar aksi simpatik membakar 1.000 lilin untuk Ahok, di Taman Imbi, Kota Jayapura, Rabu malam Waktu Indonesia Timur.
"Saya mewakili seluruh pendeta yang ada di Papua menggelar aksi solidaritas ini untuk saudara kami Ahok yang kini sedang dipenjara karena desakan kelompok mayoritas di negeri ini," kata Pendeta Jhon Baransano.
Ia menegaskan dukungannya kepada keutuhan NKRI dan mendesak pemerintah segera membubarkan organisasi radikal. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved