Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
WADAH Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendesak pembentukan tim pencari fakta (TPF) untuk membongkar pelaku dan dalang kekerasan terhadap Novel Baswedan. Menurut mereka intimidasi yang dialami Kepala Satuan Tugas kasus KTP-E itu merupakan kejahatan serius bagi penegak hukum dan menghambat pemberantasan korupsi.
"Kita dorong bentuk TPF," jelas Ketua I Wadah Pegawai KPK, Hery Nurudin saat dihubungi Media Indonesia, (8/5).
Menurutnya, pegawai sudah mengajukan permohonan pembentukan TPF kepada pimpinan KPK beberapa waktu lalu. Tujuan tim tersebut untuk membantu Polri membongkar pelaku dan dalang di balik kekerasan terhadap Novel.
"Sudah di-sounding ke pimpinan," katanya.
Terkait permohonan itu, lanjut dia, pihaknya masih menunggu persetujuan pimpinan KPK. Nantinya Wadah Pegawai KPK juga berniat menghadap Presiden dan Kapolri supaya TPF bisa segera dibentuk.
"Kami akan menghadap Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk meminta membentuk TPF. Alasannya selain untuk mempermudah kinerja kepolisian juga supaya seluruh pelaku dan aktor intelektualnya dapat segera terungkap," pungkasnya.
Sementara itu, Juru Bicara KPK, Febri Diansyah menambahkan KPK akan berkoordinasi dengan Polri terkait rencana pemeriksaan Novel sebagai saksi dan korban. Namun masih mempertimbangkan kondisi kesehatan Novel yang masih dalam tahap perawatan intensif.
"Selain itu pemeriksaan dilakukan di luar wilayah Indonesia tentu perlu koordinsi juga dengan otoritas setempat. Namun lebih dari itu kita percaya tim yang menangani kasus ini tanpa harus mendengar dan memeriksa saksi korban, sepertinya sudah bisa menemukan pihak-pihak yang diduga melakukan serangan itu," pungkasnya. (X-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved