Dugaan Pungli di LP Sialang Bungkuk Diselidiki

PEMERINTAH mencurigai ada faktor lain sebagai penentu terkait kaburnya ratusan narapidana dari Lapas Kelas IIB Sialang Bungkuk, Kota Pekanbaru, Riau. Ketua Pelaksana Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Dwi Priyatno mengungkapkan akan mengirimkan tim untuk menyelidiki dugaan pungutan liar (pungli) di lapas tersebut.

"Hari ini kita rapatkan. Besok kita berangkatkan tim untuk back up dalam rangka pengungkapan. Ada 4 orang dari tim gabungan," ujar Dwi di Kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Jakarta, Senin (8/5).

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 448 tahanan kabur dari LP (LP) Kelas IIB Sialang Bungkuk pada Jumat (5/5). Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Yasonna Laoly menduga salah satu penyebab kaburnya para napi karena maraknya pungli di lapas tersebut.

"Sudah mulai penyelidikannya terkait itu. Banyak penyebabnya para tahanan itu lari, kapasitas dan sebagainya. Salah satunya lagi terkait pungutan liar. Titik beratnya di situ. Oleh sebab itu, kita dalami," imbuh Dwi.

Sesuai permintaan Menkumham, Dwi mengungkapkan, pihaknya juga akan menyelidiki dugaan pungli di lapas-lapas lainnya di seluruh Indonesia. "Kita sudah instruksikan semua ketua UPP daerah untuk berkomunikasi dan berkordinasi dengan kalapas untuk melakukan penertiban. Penertiban itu untuk membangun sistem pencegahan," tandasnya. (OL-3)