Polres Mimika Bersiap Amankan Kedatangan Presiden

KEPOLISIAN Resort Mimika menyatakan siap mengamankan kedatangan Presiden Joko Widodo dan rombongan di Timika, Papua pada Rabu (10/5).

Kabag Ops Polres Mimika Komisaris Polisi I Nyoman Punia di Timika, Senin (8/5), mengatakan rencana kedatangan Presiden Joko Widodo bersama rombongan di Timika belum pasti.

Namun, berdasarkan informasi yang beredar di Timika, rombongan Presiden Jokowi akan transit di Bandara Mozes Kilangin Timika selama 45 menit pada Rabu (10/5) usai melakukan kunjungan kerja di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya.

"Kalau memang beliau jadi singgah di Timika, maka sudah pasti kami siap melakukan pengamanan. Yang jelas pengamanan kunjungan Presiden dilakukan oleh TNI di ring satu dan Polri di ring dua," jelas Nyoman.

Terkait hal itu, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Mimika menggelar rapat koordinasi bertempat di Kantor Pusat Pemerintahan Mimika Jalan Cenderawasih Karang Senang, Distrik Kuala Kencana.

Salah satu agenda yang dibahas dalam pertemuan tersebut yaitu rencana kegiatan Presiden Jokowi bersama rombongan selama transit di Timika yang diperkirakan akan mengunjungi para pedagang di Pasar Sentral Timika.

Sementara itu sebanyak 22 personel Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) sudah berada di Timika sejak Minggu (7/5). Meski sudah berkali-kali melakukan kunjungan kerja di Papua, Presiden Jokowi belum pernah secara khusus melakukan kunjungan kerja di Timika.

Pada akhir Desember 2015, Presiden Jokowi bersama rombongan cuma transit satu jam di Bandara Timika dari Wamena untuk melanjutkan kegiatan meninjau jalan trans Papua Kenyam-Wamena dan meninjau Pasar Mama-mama Papua di Kenyam Kabupaten Nduga.

Wakil Ketua Lembaga Musyawarah Adat Suku Kamoro Georgorius Okoare beberapa waktu lalu meminta Presiden Jokowi agar meluangkan waktu khusus untuk bertemu masyarakat Mimika (Suku Amungme dan Kamoro).

Pertemuan tersebut untuk mendengar secara langsung aspirasi masyarakat terkait kelanjutan operasi tambang PT Freeport Indonesia di Mimika. Apalagi saat ini ribuan karyawan PT Freeport sedang menggelar mogok kerja sejak 1 Mei lalu.(OL-3)