KPK Percaya kepada Kepolisian

HAMPIR satu bulan, pihak kepolisian belum juga bisa menangkap pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan.

Kelambanan pengungkapan kasus tersebut membuat banyak pihak mendorong pembentukan tim independen pencari fakta yang bekerja paralel dengan kepolisian.

Dalam kaitan tersebut, Ketua KPK Agus Rahardjo mengaku masih percaya kepada kepolisian. KPK akan terus menunggu laporan dari polisi karena penyelidikan masih berjalan.

Meski begitu, Agus tidak menampik, bila penyelidikan tidak berjalan efektif, KPK akan mengusulkan jalan keluar lain.

"Kita evaluasi dalam waktu yang tidak terlalu lama," ucap dia ketika ditemui di kompleks Istana Merdeka, Jakarta, kemarin.

Novel menjadi korban penyerangan oleh orang tidak dikenal di dekat rumahnya pada Selasa 11 April 2017.

Ia terkena siraman air keras yang melukai wajah dan kedua matanya.

Novel sempat mendapatkan perawatan di Jakarta, setelah itu dibawa ke Singapura untuk menjalani proses pemulihan.

Kondisi mata Novel Baswedan terus mengalami perbaikan khususnya mata sebelah kanan.

Sayangnya, pemulihan mata sebelah kirinya masih lamban.

"Untuk mata kanan (Novel) tidak terlihat infeksi setelah lensa dipasang, tekanan mata normal 14 dari range wajar 6-21, pertumbuhan selaput kornea terus terjadi dengan baik," papar juru bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Jakarta, kemarin.

Menurut Febri, penggunaan lensa untuk mata kanan bertujuan agar proses pertumbuhan selaput mata kanan lebih cepat.

Untuk mata kiri, pertumbuhan jaringan selaput kornea masih lambat seperti sebelumnya.

Pada bagian itu, tekanan mata lebih tinggi yaitu 19, tetapi penumpukan kalsium mulai berkurang.

Data tersebut, lanjut Febri, dihasilkan setelah pemeriksaan terakhir yang dilakukan dokter ahli dengan melakukan enam tindakan.

Hal itu meliputi analisis langsung dua bola mata secara manual, pengecekan kondisi mata melalui indikator warna dengan cara memberikan cairan kimia terhadap dua bola mata, dan pengecekan tekanan pada mata.

Selain itu, tim dokter memeriksa lensa yang dipasang di mata kanan. (Pol/Cah/Mtvn/P-1)