Presiden Tegaskan tidak Ada Perombakan Kabinet

BEBERAPA waktu belakangan ini, isu reshuffle atau perombakan kabinet kembali mencuat. Isu tersebut kembali menguat ketika Presiden Joko Widodo sempat menyinggung soal pergantian menteri dalam acara pembukaan Kongres Ekonomi Umat pada Sabtu (22/4) lalu.

Dalam acara tersebut, Jokowi mengaku selalu memasang target dalam bekerja. Jika target tersebut tidak bisa dicapai oleh menteri dalam jajaran kabinetnya, maka menteri yang bersangkutan akan menerima konsekuensinya.

Menanggapi isu tersebut, Jokowi pun menegaskan tidak ada perombakan kabinet. "Tidak ada (reshuffle). Hari ini tidak ada reshuffle. Minggu ini enggak ada. Bulan ini juga enggak ada," tegasnya seusai memperingati Isra Mikraj Nabi Besar Muhammad SAW di Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyah Cipulus, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (25/4).

Saat ditanyakan kembali soal evaluasi menteri, Jokowi menyampaikan bahwa evaluasi menteri selalu dilakukan setiap bulan dan bahkan setiap pekan. Jokowi mengaku sejauh ini hasil evaluasi menteri baik-baik saja. Kalaupun menteri tersebut tidak bisa mencapai target dalam bekerja, ia mengatakan itu adalah persoalan lain.

Adapun terkait rumor bahwa Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa yang mengajukan surat pengunduran diri dari Kabinet Kerjanya, Jokowi pun membantah hal itu. "Enggak ada itu. Sampai saat ini tidak ada," tandasnya. (X-12)