PDIP Ingin Anies Sukses Bangun DKI

POLITIKUS PDIP Masinton Pasaribu berharap pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno benar-benar mampu merealisasikan program kerja mereka. Menurutnya, kemenangan pasangan calon nomor urut 3 itu sejatinya kemenangan warga.

"Kemenangan ini harus membawa perbaikan bagi Jakarta. Kami harap Anies-Sandi bisa kerja lebih keras lagi. Tak hanya menata kata, tetapi juga menata kota. Membangun birokrasi yang melayani, didorong transparansi anggaran," ujar Masinton dalam sebuah diskusi di Jakarta, kemarin.

Meski calon yang diusung PDIP kalah, Masinton berjanji petahana akan membantu Anies-Sandi selama masa transisi. Menurut dia, Basuki Tjahaja Purnama yang masih menjabat selama enam bulan ke depan sudah menciptakan sistem guna membantu kinerja gubernur terpilih.

Sistem tersebut mampu mencegah penyalahgunaan dana APBD DKI. Selama ini, lanjut Masinton, dana milik warga Ibu Kota rawan dicaplok berbagai pihak, baik DPRD maupun birokratnya. "Pak Ahok mampu melakukan hal itu. Maka Pak Anies pun harus demikian," lanjutnya. Masih dari acara diskusi, Eep Saefullah Fatah yang menjadi konsultan politik Anies Baswedan-Sandiaga Uno mengatakan salah satu program yang akan dilakukan Anies setelah dilantik menjadi gubernur ialah membentuk forum Gubernur DKI.

"Anies-Sandi akan mendatangi semua yang pernah menjabat sebagai Gubernur DKI, tanpa terkecuali. Dari yang paling sepuh Bapak Soerjadi Soedirdja sampai Pak Basuki yang paling muda," kata Eep.
Pembentukan forum tersebut ditujukan agar para mantan gubernur memiliki wadah sebagai dewan penasihat bagi gubernur yang sedang menjabat. Sebab, rekomendasi serta masukan dari mantan gubernur tersebut diperlukan untuk memutuskan kebijakan yang bersifat besar.

"Jadi kalau ada kebijakan yang urgen, Anies-Sandi bisa menerima masukan. Forum ini tidak bersifat kaku, ya," tuturnya. Sementara itu, politikus Partai Gerindra Rachel Maryam menanggapi viralnya foto pendukung pasangan calon nomor 3 yang berpesta pora sambil ditemani berbagai botol minuman keras.

"Bisa saja itu pendukung kami, tetapi tentu kami memang tidak bisa memberi kontrol ke semua pendukung apalagi jika bukan pengurus atau kader," ujar Rachel. Menurutnya, kontrol untuk menjaga citra Anies-Sandi akan tetap dilakukan. Put/P-5