KH Ma'ruf Amin Tolak Khilafah di Indonesia

SISTEM pemerintahan khilafah tidak cocok di Indonesia. Sebab negara yang merdeka pada 1945 ini sudah memiliki pilar-pilar kebangsaan.

"Khilafah enggak cocok dengan Indonesia. Indonesia kan sudah negara kesatuan dengan pilar-pilar kebangsaan yang sudah disepakati," tegas Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Sabtu (22/4).

Ma'ruf menegaskan hal tersebut ketika ditanyakan terkait rencana organisasi Islam Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang akan menyelenggarakan internasional khilafah forum, Minggu (23/4). Namun ia mengaku belum mendengar soal kegiatan itu.

Pahlawan dan pendiri bangsa, lanjut Ma'ruf, sudah menetapkan sistem negara yang berlandaskan Pancasila. Sehingga ia menegaskan supaya tak ada pihak yang berusaha membangun sistem yang baru. Hal itu dikhawatirkan menimbulkan perpecahan di masyarakat.

"Jangan buat sesuatu baru yang bisa menimbulkan gejolak baru, sudah selesai kesepakatannya. Gaduh ini kan karena ada kelompok baru yang ingin sistem-sitem lain. Oleh karena itu harus kita jaga," tandasnya.

Rencana HTI itu sudah ditolak oleh Gerakan Pemuda (GP) Ansor DKI Jakarta dengan meminta kepolisian membubarkan acara tersebut. Pihak kepolisian pun tidak memberikan izin terhadap kegiatan tersebut. (OL-4)