Sandiaga Ingin Belajar Birokrasi ke Ridwan Kamil

WALI Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih versi hitung cepat, Sandiaga Uno, bakal ke Bandung dalam waktu dekat. Kata dia, Sandi--panggilan Sandiaga--berniat mempelajari birokrasi dari Pemerintah Kota Bandung.

"Bang Sandi mau ke Bandung, mau belajar reformasi yang berhasil dicapai Bandung dalam waktu singkat," kata Emil--sapaan akrab Ridwal Kamil--seusai menjadi narasumber dalam acara Indonesia Summit 'Back on Track' di Hotel Shangri-la, Jakarta, Kamis (20/4).

Menurutnya, Pemkot Bandung telah melakukan sejumlah terobosan dalam reformasi birokrasi. Terbukti, dari sejumlah penghargaan yang berhasil diraih Kota Bandung selama Emil menjabat Wali Kota.

"Kan Bandung dapat A untuk rapor dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Jakarta tidak. Kita 10 besar rapor terbaik dari Menteri Dalam Negeri, Jakarta tidak," tuturnya.

Emil pun mengaku menyambut baik niatan Sandi tersebut. Baginya, saling bertukar pengalaman dan informasi justru baik untuk meningkatkan kinerja kepala daerah. Ia juga menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya Anies Baswedan-Sandiaga dari hasil quick count lembaga-lembaga survei.

"Ya kita saling belajar saja. Kan ujung-ujungnya untuk Indonesia juga," tegasnya.

Berdasarkan hasil quick count tiga lembaga survei, pasangan Anies-Sandi unggul dari Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat. PolMark Indonesia merilis perolehan suara Ahok-Djarot sebesar 43,67%, sedangkan Anies-Sandi sebesar 56,33%.

Begitu pula dengan LSI Denny JA, Basuki-Djarot memperoleh 44,7% dan Anies-Sandi mendapatkan suara 55,3%. Hasil perhitungan SMRC mencatat perolehan suara Ahok-Djarot sebesar 41,17%, sedangkan Anies-Sandi sebanyak 58,83%. (MTVN/OL-2)