Jalur Selatan Jabar Minim Rambu dan Penerangan Jalan

PEMERINTAH daerah dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat belum berupaya melakukan langkah nyata, terkait kondisi rambu lalulintas di perlintasan jalur selatan yang masih minim penerangan jalan umum (PJU), dan petunjuk arah.

Pasalnya, kondisi tersebut bisa mengakibatkan angka kecelakaan meningkat karena kondisinya banyak belokan dan jurang berbahaya.

''Kami telah berupaya kepada pemprov terutama untuk segera melakukan pemasangan PJU dan rambu-rambu lalu lintas, terutama di jalur selatan Jabar. Terlebih kondisi jalan tersebut banyak tikungan, jalan menurun hingga tanjakan yang cukup merepotkan bagi pengendara,'' ujar Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum, Senin (17/4).

Uu mengatakan, pihaknya akan mengusulkan kepada pemprov terkait masalah ini. Apalagi setiap menjelang Idul Fitri, Idul Adha, Natal dan tahun baru, jalur tersebut sering digunakan pengendara dan terjadi peningkatan volume lalu lintas.

Sementara itu, Kapolsek Ciawi Kompol Ade Najmuloh membenarkan jalur selatan Jabar sudah lama tidak memiliki PJU dan rambu petunjuk arah. Sehingga dengan kondisi jalan gelap dan minim rambu, banyak terjadi kecelakaan walau belum sampai menimbulkan korban jiwa. Permasalahan lainnya banyak pengendara kebingungan saat melalui jalur tersebut.

''Kami hanya berharap agar jalan nasional tersebut memiliki rambu lalu lintas dan PJU. Kalau hal itu bisa dipenuhi dapat menekan jumlah kecelakaan lalu lintas,'' tutur Ade. (OL-4)