Keputusan Operasi Kornea Mata Novel Tunggu Sepekan

KORNEA mata penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, akan dioperasi jika pertumbuhan sel kornea dalam satu pekan ke depan masih berjalan lambat.

Akan tetapi selaput putih kedua mata kepala satuan tugas megakorupsi KTP-E itu sudah dipastikan tidak akan dioperasi karena pertumbuhan selnya sangat baik.

"Operasi kornea, bagian mata yang berwarna hitam belum diputuskan masih akan dilihat perkembangannya dalam sepekan ini. Jika operasi dilakukan nanti, kemungkinan pakai donor kornea dari keluarga atau pihak lain atau kemungkinan lain termasuk menggunakan artificial operation," terang Juru Bicara KPK, Febri Diansyah di Gedung KPK, Senin (17/4).

Menurutnya, kondisi Novel sejak dipindahkan ke rumah sakit di Singapura, Rabu (12/4), mengalami perkembangan positif. Kesimpulan terbaru dari tim dokter menyatakan tekanan mata dan pertumbuhan selaput berwarna putih sudah membaik tinggal pertumbuhan kornea yang masih lambat.

"Proses perusakan sel di mata akibat siraman air keras sudah berhenti, perkembangan jaringan selaput mata di bagian putih sudah terlihat meski lambat. Karena pertumbuhan terjadi, dokter menyimpulkan selaput mata putih tidak perlu operasi tapi bagian kornea belum ada pertumbuhan saat ini," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu Febri selaku perwakilan KPK juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah bersimpati dan terus mendoakan untuk kesembuhan Novel. Termasuk kepada pemerintah, khususnya Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla, yang telah memutuskan menanggung semua biaya dan fokus terkait pengungkapan pelakunya.

"KPK juga akan terus kerja maksimal menangani kasus KTP-E dan kasus lain," pungkasnya. (X-12)