Wiranto: Tenang, Potensi Kerawanan Sudah Diatasi

MENTERI Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mengakui adanya potensi kerawanan menjelang pencoblosan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017 putaran kedua. Namun, Wiranto menyebut potensi itu sudah diatasi dan dinetralisasi oleh aparat penegak hukum.

"Potensi kerawanan sudah jelas ada, tapi itu sudah diantisipasi dan dinetralisasi," kata Wiranto di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/4).

Karena itu, Wiranto meminta masyarakat untuk tetap tenang dan dapat memberikan hak pilihnya dengan baik dalam Pilgub DKI. "Masyarakat tenang, jangan terpengaruh provokasi, intimidasi, dan melaksanakan haknya dengan baik," ucap dia.

Ia menilai Pilgub DKI sama dengan pilkada di daerah lain. Bila semua pihak patuh terhadap aturan yang berlaku, potensi kerawanan tak akan muncul.

"Kalau semua ikuti aturan, percayakan kepada para petugas untuk mengamankan, tidak usah dicampurtangani begitu, semuanya akan berjalan lancar, enggak masalah," kata dia.

Ia pun mengajak kepada warga Jakarta untuk dapat datang ke tempat pemungutan suara (TPS) masing-masing dan menggunakan hak pilihnya dengan baik. Sehingga, Pilgub ini bisa betul-betul menghasilkan pemimpin yang punya kualitas, kompetensi, dan integritas untuk memajukan DKI Jakarta.

Putaran kedua Pilgub DKI akan berlangsung pada 19 April 2017. Dua calon yang akan bertarung memperbutkan kursi pimpinan DKI ialah Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno. (MTVN/X-12)