Menhan: Menang Jangan Jumawa Kalah Jadilah Ksatria

MENTERI Pertahanan RI, Ryamizard Ryacudu menghimbau pilkada DKI Jakarta putaran kedua berjalan lancar, damai dengan menjunjung persatuan dan kesatuan. Kedua pasangan harus turut menjaga psikologi pendukungnya, jika menang jangan jumawa dan kalah harus berjiwa ksatria.

"Pesan untuk warga dan pasangan calon di Pilkada DKI Jakarta putaran kedua harus mencontoh film ini (Seteru) yang menyerukan persatuan dan kesatuan dengan semangat bela negara," terang Ryamizard, di sela acara gala primer film berjudul Seteru di Plaza Indonesia, Minggu (16/4).

Film Seteru besutan salahsatu sutradara andalan Indonesia, Hanung Bramantyo mengambil tema tentang ke-bhineka-an dengan mengambil cerita tentang dua kelompok pelajar yang semula bermusuhan, mementingkan kelompoknya, tidak menghargai perbedaan dan kerap terlibat tawuran bisa bersatu di bawah semangat bela negara. Beberapa artis berpengalaman terlibat dalam film yang disokong Kementerian Pertahanan itu seperti Yusuf Mahardika, Bio One, Mathias Muchuw, Alfie Alfandy dan Rifqa Almasyita.

Ryamizard meminta kedua pasangan calon untuk mempertonkan demokrasi yang baik serta menjauhi politik uang. Kemudian kedua pasangan harus menonjolkan sikap yang baik dengan menjaga psikologis masyarakat, yang menang jangan sampai jumawa dan yang kalah harus berjiwa ksatria.

"Siapapun yang menang jangan jumawa juga jangan merendahkan orang lain kemudian yang kalah harus menerimanya dengan belajar menjadi ksatria. Setelah semuanya selesai mari kembali bersatu padu membangun Jakarta dan menjunjung persatuan dan kesatuan," pungkasnya. (OL-3)