Gus Solah Berharap Pilkada Usai, Warga tidak lagi Terbelah

TOKOH Nahdlatul Ulama Salahuddin Wahid atau yang biasa dipanggil Gus Solah mengomentari panasnya iklim di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017. Ia berharap perseteruan selama Pilkada segera mereda.

Menurut Gus Solah, berbeda pilihan dalam Pilkada merupakan kewajaran. Namun, bagi para pasangan calon atau pendukungnya tidak perlu saling menyerang.

"Tidak perlu dengan cara yang tidak sopan, yang kasar. Mudah-mudahan setelah Pilkada DKI Jakarta selesai (perseteruan)," kata Gus Solah di Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari, Daan Mogot, Jakarta Barat, Sabtu, 15 April 2017.

Menurutnya, untuk kedua belah pihak harus bisa menghormati hasil akhir Pilkada DKI 2017. Karena, siapa pun yang terpilih merupakan pilihan rakyat Jakarta.

Masih dalam kesempatan yang sama, Gus Solah juga ikut mengomentari soal rencana gerakan Tamasya Al Maidah yang akan digelar tepat hari pemungutan suara pada Rabu (19/4) mendatang. Adik kandung dari Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid itu tidak melarang adanya kegiatan tersebut.

Menurut Gus Solah, kegiatan Tamasya Al Maidah yang rencananya menempatkan ratusan peserta di setiap TPS merupakan gerakan yang positif. Asalkan, kata dia, kegiatan tersebut bisa berjalan dengan tertib.

"Itu tidak ada larangan. PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) juga menarik anggotanya ke mari. Tidak apa-apa, asal menjaga suasana, tidak ribut, dan tidak ada intimidasi, permainan uang, dan curang," tegasnya.

Pilkada DKI 2017 memasuki babak akhir. Dalam empat hari ke depan, rakyat bakal memilih antara pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Di dalam perjalanan Pilkada DKI putaran kedua, ormas keagamaan Gerakan Kemenangan (Gema Jakarta) berencana menggelar Tamasya Al Maidah. Kegiatan ini rencananya mengundang 1,3 juta warga luar DKI untuk memantau pemungutan suara Pilkada putaran kedua.

Dengan tersebarnya 13.032 TPS pada putaran kedua, setiap satu TPS bakal dihadiri oleh sekitar 100 orang peserta Tamasya Al Maidah. (MTVN/OL-2)