Timses Badja Selawat untuk Jakarta Damai

PARTAI politik pendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat menggelar selawat akbar di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Ciracas, Jakarta Timur, kemarin.

Acara ini dimaksudkan untuk mendoakan masyarakat DKI Jakarta agar pilkada berlangsung dengan aman, damai, dan tidak ada konflik di tengah masyarakat gara-gara pilkada.

Tidak juga mengafirkan karena perbedaan pendapat.

Acara selawat akbar dimulai tepat pukul 14.00 WIB setelah kehadiran Djarot yang langsung naik ke panggung.

Sejumlah tokoh yang turut menghadiri acara, antara lain, Sekjen Golkar Idrus Marham, Ketua PPP Djan Faridz, Wasekjen Golkar Ace Hasan Sadeli, dan Ketua DPD DKI Hanura Muhammad Ongen Sangaji, serta perwakilan NasDem, Anwar Sam.

Ace dalam sambutannya mengatakan acara selawat akbar yang sebagian besar pesertanya ialah ibu-ibu majelis taklim di Jakarta ini untuk mendoakan kerukunan warga sekaligus mengajak warga meningkatkan toleransi.

"Mari kita doakan keselamatan warga Jakarta, jangan mengafirkan warga karena beda pilihan. Beda itu tidak apa-apa," ujarnya.

Di sisi lain, Anies Baswedan blusukan di kawasan Pondok Gede. Ia meresmikan Masjid Nurul Ibad.

Ia pun meminta setiap pendukungnya untuk menjaga ketenangan jelang hari terakhir masa kampanye 15 April nanti (hari ini).

Ia menyerukan kepada seluruh pihak untuk menghargai pilihan warga Jakarta dengan tidak melakukan politik uang.

"Satu hari lagi kita jalani masa kampanye. Saya harap jaga ketenangan buat semua pihak. Mari kita hargai warga Jakarta, kita tunjukkan warga DKI menjunjung tinggi kehormatan dengan tidak bisa dibeli," ucapnya.

Terkait rencana adanya kegiatan Tamasya Al Maidah pada hari pemungutan nantinya, Anies tidak secara tegas menolaknya.

Anies hanya mengimbau seluruh pihak menjaga suasana Jakarta agar tetap kondusif jelang pemilihan.

"Mari kita jaga sama-sama suasana kondusif jangan sampai ada pemilih tambahan dari luar. Karena itu, kami imbau seluruh warga mari awasi TPS." (Nyu/P-2)