Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PASANGAN Anies Baswedan-Sandiaga Uno dinilai belum aman meski hampir seluruh hasil survei menunjukkan kemenangan mereka atas pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dalam putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.
"Kemenangan pasangan Anies-Sandi di hampir semua survei belum bisa memastikan pasangan itu bakal memenangi Pilkada DKI Jakarta," kata Direktur Eksekutif Sinergi Data Indonesia (SDI) Barkah Pattimahu di Jakarta, Jumat.
Awal April 2017, SDI juga merilis hasil survei Pilkada DKI Jakarta yang menempatkan pasangan Anies-Sandi di posisi atas dengan 49,2%, mengungguli Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang hanya meraih 42,2% suara.
Menurut dia swing voters bisa memengaruhi hasil akhir Pilkada, bahkan membalik kedudukan perolehan suara para calon.
Ia lantas mencontohkan Pilkada DKI Jakarta 2012. Ketika itu nyaris seluruh lembaga survei menjagokan pasangan petahana Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli yang bakal memenangi Pilkada, tetapi yang menang Joko Widodo-Ahok.
"Hasil survei yang dirilis oleh hampir seluruh lembaga survei meleset. Fauzi Bowo-Nachrowi gagal mempertahankan jabatannya, kalah oleh pasangan Jokowi-Ahok," kata dia.
Ketika putaran pertama Pilkada DKI kali ini, kata dia, banyak yang memprediksi pasangan Anies-Sandi akan kandas, ternyata justru lolos.
Terkait dengan pasangan Ahok-Djarot, Barkah menyatakan elektabilitas pasangan itu cenderung naik. Persidangan kasus penistaan agama yang menghadirkan saksi meringankan bagi Ahok dinilai memberi pengaruh positif. (X-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved