PBNU: Hargai Hak Pemilih

RAIS Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Masdar F Mas'udi menekankan bahwa semua warga terutama yang mempunyai hak pilih berhak memilih calon pemimpin yang dikehendaki. Namun hak tersebut juga mesti dibarengi dengan rasa saling menghargai karena pada dasarnya semua meNginginkan pemimpin yang terbaik.

"Silakan memilih calon yang dikehendaki dan diyakini dapat memimpin Jakarta menuju kebaikan, kemajuan, dan kejayaan bagi segenap warga," ujarnya saat dihubungi Media Indonesia, Jumat (14/4).

Lebih lanjut, siapa pun harus menerima pemimpin yang terpilih sesuai dengan prinsip langsung, umum, bebas, dan rahasia (Luber). Apapun yang menjadi program mereka harus didukung demi kemakmuran, kemajuan, dan kemartabatan segenap warga tanpa kecuali serta tanpa diskriminasi SARA.

Di sisi lain, menurut Masdar, pemimpin yang terpilih nantinya harus senantiasa memprioritaskan kepentingan umum dan hajat hidup orang banyak. Terutama masyarakat lapisan bawah yang selama ini hidup dalam kondisi serba kekurangan dan belum tersentuh bantuan.

"Percayalah bahwa pemimpin yang punya komitmen kuat untuk kepentingan atau hajat rakyat banyak, dengan prioritas lapis bawah, itulah yang akan ditolong dan diberkati Tuhan," pungkasnya. (X-12)