Novanto tak Ingin Berandai-andai Soal Insiden Novel

Astri Novaria
11/4/2017 11:52
Novanto tak Ingin Berandai-andai Soal Insiden Novel
(MI/Susanto)

KETUA DPR RI Setya Novanto merasa prihatin atas insiden penyiraman air keras terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan, pagi tadi. Novanto mengaku mengenal Novel sebagai sosok yang memiliki integritas dan profesionalitas yang tinggi.

"Sebagai penyidik, Novel Baswedan selama ini merupakan salah satu tulang punggung dan figur penting di balik kinerja KPK yang cukup membanggakan publik. Apapun motif di balik peristiwa dan musibah yang terjadi, saya memandang perilaku tersebut tidak beradab dan tindakan kriminal yang harus diusut tuntas," ujar Novanto, Selasa (11/4).

Menurutnya, serangan fisik yang menimpa Novel bukan hanya ditujukan kepada pribadi Novel maupun Institusi KPK. Serangan tersebut, kata Novanto, ditujukan kepada seluruh rakyat Indonesia yang saat ini tengah berperang melawan korupsi.

"Saya berharap kejadian ini tidak menyurutkan sedikit pun langkah KPK dalam menjalankan tugas, fungsi dan kewenangannya. Saya yakin dan percaya, Saudara Novel adalah figur yang kuat dan penuh dedikasi. Kejadian ini tidak akan mengendurkan sedikitpun langkah beliau dalam menjalankan tugas-tugasnya," paparnya.

Novanto juga meminta kepada semua pihak untuk tidak berandai-andai dan berprasangka lebih jauh sampai ada kejelasan dari penyelidikan pihak yang berwenang. Ia mendukung sepenuhnya penyelamatan terhadap KPK baik dari segi kelembagaan maupun dari segi personal.

"Mereka adalah harapan masyarakat di tengah upaya pemberantasan korupsi yang sedang digalakkan oleh Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Kita serahkan pengusutan kasus penyerangan ini kepada Kepolisian. Akan tetapi suatu hal yang tidak bisa dipungkiri, kejadian ini tentu saja menambah kuat dukungan publik kepada lembaga antirasywah tersebut," pungkasnya. (Nov)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya