Densus Dalami Dugaan Kader PKS Terlibat IS

DETASEMEN Khusus Antiteror 88 Polri masih mendalami keterlibatan salah seorang anggota DPRD Kabupaten Pasuruan dari Fraksi PKS, MNU, dengan jaringan kelompok radikal, IS. Pasalnya, MNU diduga turut memberikan bantuan kepada IS.

"Kalau untuk yang PKS sedang dalam pengembangan penanganannya karena masih berbagai macam motifnya, terutama masuk ke sana untuk humanitarian, memberikan bantuan. Tapi sedang didalami oleh teman-teman di Densus 88," kata Kepala BNPT Komjen Suhardi Alius di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/4).

Suhardi mengatakan, MNU saat ini sudah diamankan Densus 88. Namun, Suhardi enggan terburu-buru menyimpulkan MNU sebagai terduga teroris. Pasalnya, Densus 88 hingga kini masih mendalaminya.

"Nanti salah kalau kita mengambil kesimpulan dulu, itu (kemungkinan teroris) sedang didalami ya," kata dia.

MNU ditangkap usai menumpang pesawat dari Kuala Lumpur. MNU langsung dibawa ke Markas Polda Jatim.

Kapolres Pasuruan AKBP Aldian membenarkan penangkapan anggota dewan tersebut. "Benar, dia asal Pasuruan. Semua informasi silakan ke Polda Jatim karena bukan kapasitas Polres," ucap Aldian.

PKS pun sebagai tempat MNU bernaung telah membentuk tim menyikapi penjemputan MNU oleh Densus 88. Tim tersebut akan dipimpin oleh Aboe Bakar Alhabsyi. (MTVN/X-12)