Tokoh dari Koalisi Indonesia Maju Pimpin Elektabilitas Pilkada Bogor

DARI empat elektabilitas tertinggi para calon Bupati Bogor 2024, tiga di antaranya diisi para tokoh partai yang bernaung di Koalisi Indonesia Maju (KIM).

“Pilkada Kabupaten Bogor 2024 bisa disebut All KIM Final, yang berarti tokoh yang berpeluang terpilih menjadi bupati berasal dari KIM,” jelas Direktur SIGI LSI Denny JA, Ardian Sopa, Minggu (21/7).

Menurut dia, dari simulasi empat elektabilitas tertinggi calon Bupati Bogor 2024, elektabilitas calon Bupati Bogor Ade Ruhandi alias Jaro Ade kian meningkat. Hasil survei LSI Denny JA terbaru pada Juli 2024, Jaro Ade menempati elektabilitas tertinggi.

Baca juga : Publik Diminta tak Ragukan Komitmen Pemerintahan Prabowo-Gibran dalam Pemberantasan Korupsi

"Dalam simulasi empat nama, Jaro Ade meraih elektabilitas tertinggi 45,2%, Elly Rachmat Yasin 22,5%, Iwan Setiawan 21,4%, Rudy Susmanto 2,3%," ujar Ardian.

Ardian mengatakan survei yang dilakukan LSI ini boleh dibilang masih sangat hangat yakni dilaksanakan pada 8-14 Juli 2024. "Metodologi yang digunakan multistage random sampling dengan responden sebesar 440 responden. Wawancara tatap muka dan menggunakan kuisioner. Tiap pemilih di kabupaten Bogor memiliki kesempatan sama terpilih jadi responden,” ungkapnya.

Ia menegaskan jika akhirnya KIM memajukan paket bersama dalam Pilkada Kabupaten Bogor 2024, secara hitungan kertas dan elektabilitas, maka pemilihan bupati Bogor sudah selesai.

Baca juga : PAN Tetap Ajukan Zita Anjani untuk Pilkada Jakarta

"Jika sudah selesai, siapa yang diuntungkan? Yang diuntungkan tentu masyarakat, karena calon bupati dari KIM sudah bisa menyusun langkah strategis untuk langsung bekerja menyelesaikan masalah-masalah yang ada di Kabupaten Bogor,” kata Ardian.

Adapun persoalan yang harus dibereskan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, menurut LSI di antaranya adalah, masalah ekonomi, kemacetan, infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.

"Itulah inti pilkada, memunculkan pemimpin yang segera bekerja untuk kepentingan rakyat. Siap bekerja bersama dengan semua stakeholder yang ada. Siap bekerja siang malam  untuk melayani masyarakat, tutupnya.

Baca juga : Prabowo Gelar Pertemuan dengan Ketum KIM dan Erick Thohir, Airlangga: Bahas Strategi ke Depan

Pilkada Batam
Di sisi lain, Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra (ASLI), mendapat tambahan dukungan signifikan menjelang Pilkada 2024. Dua partai besar, Partai Demokrat dan Partai Golkar, secara resmi memberikan rekomendasi kepada pasangan ini.

Ketua DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, menyerahkan langsung surat rekomendasi kepada Amsakar dan Li Claudia dalam acara yang dihadiri oleh petinggi Partai Demokrat Kepulauan Riau. Sementara itu, dukungan resmi dari Partai Golkar diwujudkan melalui surat bernomor Skep-671/DPP/Golkar/VII/2024 yang ditandatangani oleh Ketua Umum, Airlangga Hartarto.

"Alhamdulillah, ini merupakan suntikan semangat baru untuk saya dan Bu Li. Tentu kami sangat senang atas dukungan yang terus mengalir kepada kami," kata Amsakar, Minggu (21/7).

Baca juga : PDIP Tanggapi Soal Kemungkinan Merapat dengan KIM di Pilgub DKI

Pasangan ASLI terus mempersiapkan diri dengan matang, termasuk menyusun visi, misi, dan program kerja. Program-program yang disiapkan mencakup peningkatan kualitas pendidikan, pelayanan publik, dan evaluasi menyeluruh terhadap program yang telah berjalan.

Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di pemerintahan dan dua periode sebagai Wakil Wali Kota Batam, Amsakar optimis dapat membawa perubahan positif. "Bersama dengan dukungan partai politik dan masyarakat Batam, kami yakin bisa memberikan yang terbaik untuk Batam ke depannya,"
tandasnya.

Sebelumnya, ASLI telah mendapat dukungan dari PAN, Gerindra, PKB, PPP, dan Nasdem. Dukungan dari berbagai pihak ini semakin memperkuat peluang ASLI dalam kontestasi Pilkada Batam 2024. (N-2)