Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menyatakan hingga saat ini belum menentukan untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Tengah (Pilkada Jateng) atau Pilkada DKI Jakarta.
Kegalauannya itu disampaikan putra bungsu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tersebut saat peresmian Kantor DPD PSI Kota Semarang.
“Survei saya di DKI kan kecil. Terakhir Litbang Kompas di angka satu. Alhamdulillah, di Jateng dengan tidak ada foto, tidak ada baliho, tidak ada billboard, Alhamdulillah nomor satu di Jateng,” katanya, di Semarang, Sabtu, (20/7).
Baca juga : PKS Ajak PSI Usung Anies Baswedan
Namun, mengenai keputusan untuk maju di pilkada mana, Kaesang meminta untuk menunggu kabar selanjutnya pada Agustus atau saat tahapan pendaftaran Pilkada Serentak 2024.
“Tunggu nanti, ya, di bulan Agustus saat pendaftaran. Kalaupun saya mendaftar di Jateng, pasti ketemu lagi nanti. Peluang menang, Alhamdulillah sangat besar di Jawa Tengah,” katanya.
Menanggapi kemungkinan berduet dengan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi di Pilgub Jateng 2024, ia mengatakan bahwa Luthfi adalah sosok yang pantas menjadi Gubernur Jateng.
Baca juga : Kaesang Sadar Diri Elektabilitasnya Rendah di Jakarta
“Kita lihat lagi bahwa Provinsi Jateng ini sangat besar dan Pak Ahmad Luthfi sendiri juga sebagai Kapolda sudah pernah, yang beliau lakukan sudah banyak, khususnya di Jateng,” katanya.
Kaesang kembali menegaskan untuk meminta menunggu terkait keputusannya untuk maju di pilkada mana, sebagai apa, dan dengan siapa, termasuk jika pun maju di Jateng bersama Ahmad Luthfi.
“Saya rasa beliau memang pantas menjadi gubernur di Jateng untuk periode selanjutnya. Tapi, balik lagi, untuk masalah Luthfi-Kaesang atau Kaesang- Luthfi, lihat nanti ya,” katanya.
(Ant/Z-9)
Polri meminta Komjen Ahmad Luthfi mundur dari Korps Bhayangkara jika akan maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng).
Komjen Ahmad Luthfi belum memutuskan menerima pinangan Gerindra sebagai bakal calon gubernur (cagub) Jateng.
Partai Golkar mengakui ada perdebatan di internal koalisi pendukung Prabowo-Gibran terkait nama-nama calon gubernur (cagub) yang akan diusung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
GANJAR Pranowo merespon pertanyaan awak media terkait sosok yang cocok menjadi Gubernur Jawa Tengah (Pilkada Jateng). Ini menurutnya.
DAPAT sokongan tambahan rekomendasi dari Partai Gerindra, Kepala Polda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi semakin kokoh dalam pencalonan di Pemilu Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng).
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, baru-baru ini mengunjungi NasDem Tower di Jakarta Pusat
Jika calon gubernur Jakarta lainnya yang muncul seperti Ketum PSI Kaesang Pangarep, itu juga dinilai punya kualitas yang bagus
Bawaslu DKI Jakarta meluncurkan pemetaan kerawanan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta 2024, Kamis (1/8).
Jusuf Hamka punya popularitas yang tinggi, lalu aksesibilitas juga sangat oke karena bisa diterima oleh warga Jakarta.
KOALISI Indonesia Maju (KIM) belum memberikan sinyal dukungan untuk mengusung Anies Baswedan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Anies Baswedan merespons ucapan Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani, yang membuka peluang partainya mendukung dia kembali maju di Pilgub Jakarta
KETUA Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY mengatakan sampai saat ini pihaknya belum menentukan siapa sosok yang akan diusung dalam pilkada DKI Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved