Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Khofifah-Emil Tak Menargetkan Lawan Kotak Kosong

Fachri Audhia Hafiez
18/7/2024 16:28
Khofifah-Emil Tak Menargetkan Lawan Kotak Kosong
BAKAL cagub Pilkada Jatim, Khofifah Indar Parawansa.(Dok. MI)

BAKAL cagub dan cawagub Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak, tak menargetkan melawan kotak kosong. Terlebih, pasangan ini telah didukung banyak partai politik (parpol) di Pilkada Jatim.

"Tapi kita tidak pernah juga menargetkan kotak kosong atau tidak kosong. Semuanya biar Allah SWT yang menentukan," kata Emil di Kantor Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jakarta Selatan, Kamis, 18 Juli 2024.

Khofifah dan Emil tercatat didukung sejumlah parpol. Yakni, Gerindra, Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Baca juga : PKS Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jatim

Emil mengatakan dia bersama Khofifah saat ini fokus pada menjaring dukungan masyarakat. Keduanya memastikan bakal menjaga amanah dukungan ini.

"Jadi semua elemen berjasa dalam pemilihan gubernur. Mudah-mudahan sekali lagi apapun skenario yang digariskan maha kuasa. Semoga kami diridhoi karena amanat kali ini tentunya menjadi sebuah mandat untuk kita berjuang hari ini," ujar Emil.

Sebelumnya, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak dipandang berpeluang melawan kotak kosong jika kembali memutuskan berduet di Pilgub Jatim 2024. Keduanya dinilai belum memiliki tandingan yang sepadan.

Baca juga : PPP Resmi Usung Pasangan Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

"Ada kemungkinan Khofifah-Emil akan melawan kotak kosong. Pasangan ini tampaknya akan melenggang untuk periode kedua," kata pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga kepada Medcom.id, Rabu, 8 Mei 2024.

Dia menilai dua figur yang lekat dengan Jatim yakni Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Tri Rismaharini atau Risma serta Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin belum cukup menandingi duet Khofifah dan Emil. Khofifah dan Emil dipandang pasangan komplet yang mencerminkan karakteristik masyarakat Jatim.

(Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya