Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BAKAL cagub dan cawagub Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak, tak menargetkan melawan kotak kosong. Terlebih, pasangan ini telah didukung banyak partai politik (parpol) di Pilkada Jatim.
"Tapi kita tidak pernah juga menargetkan kotak kosong atau tidak kosong. Semuanya biar Allah SWT yang menentukan," kata Emil di Kantor Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jakarta Selatan, Kamis, 18 Juli 2024.
Khofifah dan Emil tercatat didukung sejumlah parpol. Yakni, Gerindra, Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Baca juga : PKS Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jatim
Emil mengatakan dia bersama Khofifah saat ini fokus pada menjaring dukungan masyarakat. Keduanya memastikan bakal menjaga amanah dukungan ini.
"Jadi semua elemen berjasa dalam pemilihan gubernur. Mudah-mudahan sekali lagi apapun skenario yang digariskan maha kuasa. Semoga kami diridhoi karena amanat kali ini tentunya menjadi sebuah mandat untuk kita berjuang hari ini," ujar Emil.
Sebelumnya, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak dipandang berpeluang melawan kotak kosong jika kembali memutuskan berduet di Pilgub Jatim 2024. Keduanya dinilai belum memiliki tandingan yang sepadan.
Baca juga : PPP Resmi Usung Pasangan Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024
"Ada kemungkinan Khofifah-Emil akan melawan kotak kosong. Pasangan ini tampaknya akan melenggang untuk periode kedua," kata pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga kepada Medcom.id, Rabu, 8 Mei 2024.
Dia menilai dua figur yang lekat dengan Jatim yakni Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Tri Rismaharini atau Risma serta Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin belum cukup menandingi duet Khofifah dan Emil. Khofifah dan Emil dipandang pasangan komplet yang mencerminkan karakteristik masyarakat Jatim.
(Z-9)
PKS bermain aman dengan mengusung pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak pada Pilgub Jawa Timur (Jatim) di Pilkada 2024.
PARTAI Golkar mengeluarkan surat keputusan kepada 10 pasangan calon yang akan bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024.
PKS resmi mengusung pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024.
PPP resmi mengusung Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak sebagai calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024.
PDIP akan menyiapkan penantang bagi petahana, yakni Khofifah-Emil pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim).
PDIP akan segera duduk bersama PKB dan NasDem untuk menentukan lawan bagi Khofifah Indar Parawansa dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur (Pilkada Jatim) 2024.
Disinggung rumor komunikasi informal dengan Partai Nasdem mengenai Pilkada Jawa Timur, Sandiaga Uno mengakui ada pembicaraan tersebut. Namun belum ada penugasan resmi dari partai.
PARTAI Perindo resmi mengusung mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak untuk maju berkontestasi ke Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved