Toyota Sienta Disesuaikan dengan Kebutuhan Indonesia

INDONESIA merupakan negara pertama di luar Jepang yang menjadi pasar sekaligus produsen Toyota Sienta. Kendaraan multiguna (multi purpose vehicle/MPV) tujuh penumpang yang dilengkapi pintu geser itu disesuaikan dengan kebutuhan dan karakter masyarakat Indonesia.

"Engineering Indonesia juga ikut terlibat langsung dalam proses riset dan pengembangan Sienta sehingga desainnya bisa disesuaikan dengan karakter Indonesia. Namun, secara kualitas Sienta yang diproduksi di Jepang itu sama dengan yang diproduksi di Indonesia," ujar Mitsui Ookubo, Managing Officer GM Miyagi Ohira Plant, perusahaan yang memproduksi Sienta di Sendai, Jepang, Kamis (1/9).

Ookubo menegaskan hal itu kepada rombongan wartawan Indonesia yang juga dihadiri Media Indonesia dalam acara Toyota Technology Media Trip 2016 Jepang.

Spesifikasi yang membedakan Sienta produksi Jepang di Sendai di antaranya ialah mobil di Indonesia lebih tinggi ground clearance jika dibandingkan dengan di Jepang. Hal itu dilakukan untuk menghindari banjir.

Selain itu, Sienta yang beredar di Indonesia memiliki AC double blower dan transmisi manual. Alasannya, AC double blower dibutuhkan karena cuaca di Indonesia relatif lebih panas, sedangkan transmisi manual masih banyak diminati.

"Sienta yang kita produksi semuanya transmisi otomatis yang terdiri atas kendaraan biasa dan hibrid," ujar Ookubo.

Sementara itu, Wakil Presdir PT Toyota Astra Motor Henry Tanoto, yang juga hadir di Sendai, mengaku optimistis Sienta akan banyak diminati.

"Sienta itu posisinya berada di atas Avanza, tetapi di bawah Innova. Ini bisa menjadi mobil pertama atau mobil kedua atau juga pelengkap bagi warga Indonesia," ujarnya.

Di Indonesia, Toyota Sienta diproduksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang, Jawa Barat. Sedangkan di Jepang, Sienta diproduksi Toyota Motor East Japan (TMEJ), Ohira Plant, di Sendai. (OL-5)