Kolaborasi Kreatif Fesyen dan Otomotif

KOLABORASI kreatif antara industri otomotif dan kalangan desainer sangat dibutuhkan agar selalu muncul inovasi. Itu juga merupakan bentuk komitmen produsen agar bisa memberikan hal-hal yang menyenangkan saat produk tersebut dirasakan konsumen.

Hal itulah yang mengemuka di kalangan industri otomotif, seperti PT Nissan Motor Indonesia (NMI). Diawali dengan kerja sama pada kompetisi fashion design terbesar di Indonesia, Marchinvashion pada awal 2016, saat itu desainer ternama Liza Mashita dan Dana Maulana terlibat sebagai juri serta desainer untuk desain Nissan March di bawah koleksi terbaru mereka, Paradiso, pada ajang tersebut.

Dari situ, sinergi mereka kembali berlanjut. Hingga akhirnya dibuktikan dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), pertengahan Agustus 2016.

Kolaborasi Nissan bersama desainer Liza Mashita dan juga Dana Maulana berbuah hasil. Inovasi terbaru bernama Nissan March x Danjyo Hiyoji itu dihadirkan pada ajang pameran otomotif terbesar yang digelar setahun sekali tersebut. Ketika itu, Nissan March x Danjyo Hyoji dipasarkan dengan kisaran harga dari Rp177.500.000 hingga Rp197.300.000 (on the road Jakarta).

General Manager (GM) Marketing Strategy NMI Budi Nur Mukmin mengatakan, melalui produk terbaru itu, Nissan ingin terus memperluas kolaborasi antara Nissan March dan fesyen setelah sukses menggelar Nissan Marchinvashion dalam dua tahun terakhir.

“Kolaborasi Nissan dan Danjyo Hiyoji dapat terwujud lantaran keduanya memiliki karakter yang sama. Nissan March yang stylish dan fashionable amat sesuai dengan karakter brand Danjyo Hiyoji yang edgy dan trendi. Melalui kolaborasi ini, kami senantiasa mewujudkan komitmen kami untuk selalu memberikan innovation that excites dengan berbagai terobosan,” katanya.

Terlebih, selama ini 70% pengguna Nissan March ialah kaum perempuan, yang kebanyakan dari mereka sangat memiliki ketertarikan pada fesyen. Karena itu, dengan karakter Fashionably Smart, Nissan March x Danjyo Hiyoji mengusung tampilan baru dan berbeda, yakni dengan pola yang khas bambaataa.

Pola atau motif unik itu terdapat pada bagian atap mobil dan beberapa area untuk interiornya, seperti senderan kepala dan door trim. Mobil edisi khusus itu diperuntukkan mereka yang meng­utamakan tampilan stylish dan fashionable.

Kelahiran bambaataa yang kini digunakan pada Nissan March x Danjyo Hiyoji terinspirasi dari pola unik asal Afrika serta merupakan salah satu koleksi Danjyo Hiyoji yang banyak digemari pencinta fesyen Tanah Air. “Sesuai karakter Nissan March, pola bambaataa yang edgy dan stylish pas mewakili Nissan March yang selalu menonjolkan kesan fashionable pada tampilannya,” pungkas Budi.

Kesempatan langka
Dana Maulana menambahkan, kolaborasi tersebut merupakan kesempatan yang langka bagi para desainer lokal untuk bisa terjun langsung memberikan sentuhan kreativitas mereka pada sebuah mobil.

“Ini merupakan sebuah medium yang memiliki tantangan tersendiri, tetapi juga seru dan menyenangkan. Kami merasa senang kolaborasi antara dunia fesyen dan industri otomotif karena bisa menghasilkan karya seni yang indah,” ucap dia.

Di sisi lain, rekan Dana, Liza, mengaku gembira lantaran kolaborasi itu mampu memperlihatkan kesuksesan Danjyo Hiyoji sebagai salah satu label fesyen Indonesia yang ikut serta dalam ajang internasional bergengsi seperti di GIIAS 2016. “Kami berharap kolaborasi ini terus berlanjut agar menghasilkan karya inovatif serta memperkaya kehidupan masyarakat pecinta fesyen,” tutupnya. (Bow/S-4)