Toyota Tampilkan Uji Tabrakan Prius Generasi 4

PABRIKAN mobil asal Jepang, Toyota terus mengembakan teknologi keselamatan pengendara. Salah satu dari proses pengembangan dan tahap evaluasi itu ditampilkan kepada rombongan media di pusat riset dan pengembangan Higashi-Fuji, Jepang, Senin (29/8).

Ini merupakan uji tabrakan yang pertama yang diperlihatkan ke media. Dalam uji tabrakan kali ini Toyota menampilkan format tes tabrakan yang baru.

Secara tradisional, di tes tabrakan, tabrakan dilakukan di garis lurus. Akan tetapi, kali ini Toyota menampilkan sebuah tes tabrakan dari sudut 15 derajat dari objek. Sedangkan kendaraan yang digunakan adalah Toyota Prius Hybrid generasi ke 4. Jenis dari tes ini disebut sebagai Oblique Crash Test.

Toyota Prius yang akan ditabrak dalam keadaan berhenti ketika sebuah objek dengan berat 2,5 ton dengan sudut 15 derajat bergerak dengan kecepatan 90 km/jam.

Setelah ditabrak, Toyota Prius yang masih baru itu berputar sekitar 180 derajat dan bagian depan melesak ke dalam dan semua airbag berfungsi untuk melindungi pengemudi dan penumpang.

Ketika badan dari Prius ditabrak pada kecepatan tinggi, badan kendaraan menyerap sejumlah dampak dan melindungi kabin dari tabrakan karena struktur badan mobil tersebut menyerap tabrakan.

Model tes tabrakan ini juga dipahami dapat menahan diri dalam tempat duduk mereka dengan pretense sabuk pengaman dan kantung udara yang dikeluarkan. Setelah itu, mekanik-mekanik mempelajari lokasi tabrakan untuk mengumpulkan data yang akan digunakan untuk analisis.

Fitur-fitur keselamatan dari komponen listrik Hybrid juga ditempat untuk mencegah sengatan listrik. Ini dilakukan oleh tata letak mereka di dalam mobil, isolasi dan dengan memotong persediaan listrik di tabrakan.

Sebagai bukti keselamatan komponen Hybrid, sejak 1997 tidak pernah ada kecelakaan dari mesin Hybrid Toyota. Ini mencerminkan fitur-fitur keamanan canggih dari Prius baru yang sudah diberi penghargaan bintang 5 oleh US National Highway Traffic Safety Administration. (OL-2)