Tesla Gugat Swedia Terkait Mogok Pekerja dan Pengiriman Pelat Nomor

TESLA mengajukan gugatan terhadap negara Swedia dampak mogok kerja oleh pekerja pos yang menghentikan pengiriman pelat nomor untuk mobil baru mereka. Pada hari yang sama, Tesla memenangkan keputusan pengadilan yang menguntungkan terkait perkara ini.

Tesla saat ini menghadapi mogok kerja di beberapa front di Swedia karena menolak menandatangani kesepakatan gaji bersama untuk mekaniknya. Pada 20 November, pekerja pos Swedia bergabung dan mulai menghentikan pengiriman ke kantor dan bengkel perbaikan Tesla.

Karena pelat nomor untuk mobil baru hanya dikirim melalui pos di Swedia, pemblokiran ini dapat menghentikan Tesla baru beredar di sana, sesuatu yang dianggap Elon Musk, CEO Tesla, sebagai "gila".

Baca juga: Elon Musk bakal ke Indonesia, Luhut: Bukan Bahas Tesla

Musk telah lama menolak tuntutan untuk membiarkan karyawan perusahaannya yang berjumlah 127.000 orang di seluruh dunia untuk membentuk serikat pekerja.

Namun, perjanjian kolektif dengan serikat pekerja adalah dasar model pasar kerja Swedia, yang mencakup hampir 90% dari semua karyawan dan menjamin upah serta kondisi kerja.

Baca juga: Pemesanan Wuling BinguoEV Tembus 1.000 SPK dalam Sepekan

Tesla meminta pengadilan untuk memaksa Badan Transportasi Swedia untuk memastikan pelat untuk kendaraan yang terdaftar di lembaga tersebut "masuk ke dalam kepemilikan Tesla".

Tesla juga meminta pengadilan untuk memberlakukan denda satu juta krona (US$96.000) jika Badan Transportasi Swedia gagal mematuhi.

Ada berita baik bagi Tesla pada Senin malam ketika badan transportasi tersebut mengatakan telah menerima keputusan pengadilan "sementara" yang mengharuskannya menyetujui Tesla untuk mengambil pelat nomornya langsung dari produsen pelat.

"Produsen pelat kami telah mengumumkan mereka bersedia memasok pelat langsung ke Tesla, asalkan Badan Transportasi Swedia setuju," tambah badan publik tersebut dalam pesan kepada AFP, menambahkan bahwa mereka sedang menilai konsekuensi dari keputusan pengadilan ini.

Badan tersebut mengatakan kepada AFP pekan lalu, mereka hanya dapat mengirimkan pelat melalui penyedia pos Postnord, karena terikat untuk menggunakannya di bawah kontrak yang berlaku untuk semua lembaga pemerintah.

Dalam gugatan terpisah, Tesla ingin pengadilan memaksa Postnord, yang dimiliki pemerintah Swedia dan Denmark, untuk menyerahkan semua pengiriman yang ditujukan untuk Tesla.

Sebanyak 130 mekanik di 10 bengkel perbaikan Tesla di tujuh kota di seluruh Swedia mogok kerja pada tanggal 27 Oktober, menurut serikat pekerja IF Metall. Mogok ini sejak itu meluas untuk mencakup bengkel perbaikan lain yang melayani Tesla. Pekerja dermaga juga berhenti membongkar mobil Tesla di pelabuhan-pelabuhan Swedia.

Selain IF Metall, sembilan serikat pekerja lainnya telah mengumumkan "tindakan simpati". (AFP/Z-3)