Infineon Jerman akan Pasok Cip untuk Kia dan Hyundai

PRODUSEN cip Jerman Infineon mengatakan pada Rabu bahwa pihaknya menandatangani perjanjian untuk memasok semikonduktor ke produsen mobil Korea Selatan Kia dan Hyundai hingga 2030. Ini sebagai bagian dari upaya mendiversifikasi rantai pasokan menyusul kekurangan global.

Infineon, "Akan membangun dan mencadangkan kapasitas produksi," untuk mengirimkan silikon karbida dan semikonduktor daya silikon ke perusahaan tersebut, katanya dalam suatu pernyataan. Grup Hyundai-Kia pada gilirannya akan mendukung Infineon, "Dengan kontribusi finansial."

Produsen mobil di seluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir terkena dampak kekurangan cip semikonduktor. Kelangkaan dipicu oleh lonjakan permintaan barang elektronik rumah tangga dan gangguan rantai pasokan akibat pandemi.

Baca juga: Prancis Manfaatkan Ilmu Nuklir untuk Daur Ulang Baterai Mobil Listrik

Produsen mobil terkadang terpaksa memangkas produksi karena kurangnya semikonduktor, komponen penting dalam kendaraan konvensional dan listrik (EV). "Kemitraan ini tidak hanya memberdayakan Hyundai Motor dan Kia untuk menstabilkan pasokan semikonduktornya tetapi juga memosisikan kami untuk memperkuat kepemimpinan kami di pasar kendaraan listrik global," kata Heung Soo Kim, wakil presiden eksekutif Hyundai.

Keterbatasan pasokan telah mereda dalam beberapa bulan terakhir. Namun tekanan tersebut telah mendorong dorongan untuk mengurangi ketergantungan pada Asia, tempat sebagian besar cip diproduksi, dan meningkatkan produksi di Eropa dan Amerika Serikat.

Baca juga: Pembuat Ban Raih Penghargaan karena Menekan Polusi Mobil Listrik

Infineon, salah satu pembuat cip terkemuka di Eropa, tahun lalu mengumumkan rencana pembangunan pabrik baru senilai lima miliar euro (US$5,2 miliar) di kota Dresden, Jerman timur, yang dijadwalkan dibuka pada 2026. (AFP/Z-2)