Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Mudik lebaran tahun ini bagi saya sangat mengesankan dan menggembirakan. Karena berkesempatan mudik barsama keluarga dari Jakarta ke Yogyakarta mengendarai mobil mewah dari Hyundai Motor Indonesia yakni Hyundai Creta tipe tertinggi, Prime.
Singkat cerita, perjalanan mudik Jakarta menuju Yogyakarta via Tol Trans-Jawa berjarak 552 kilometer itu ditempuh dalam waktu 10 jam 30 menit dengan kondisi jalan tol yang padat. Kami sekeluarga sempat istirahat tiga kali termasuk mengisi bahan bakar di rest area.
Saya memacu Creta di jalan tol Cikampek rata-rata kecepatan hanya 40-60 km/jam karena padatnya lalu lintas kendaraan pemudik sejak dari gerbang tol Bekasi Barat. Saat memasuki tol Cipali, jalan agak lengang sehingga memberanikan diri menggeber dengan kecepatan 80 - 100 km/jam. Dengan kecepaatan tersebut, kestabilan mobil tetap nyaman.
Ketika menyalip, mobil berkapasitas 1.500 cc tersebut tidak terasa limbung, pun ketika dipacu kecepatan di atas 100 km/jam. Soal pengereman mendadak atau dalam kecepatan cukup tinggi, Hyundai Creta sangat bisa diandalkan.
Sekadar info, saat mengendarai Creta saya butuh waktu untuk memahami kecanggihan fitur dan teknologinya. Bukan berarti sulit, tapi dengan fitur yang cukup kompleks dan mewah, harus percaya diri layaknya mengendarai mobil milik sendiri.
Selama mengendarai saya sering menggunakan mode berkendara Eco daripada Sport atau dua mode yang lain, Smart dan Normal. Dengan akselerasi yang responsif, Creta bisa melaju dari 10 km/jam ke 80 km/jam hanya dalam 8-10 detik. Seperti diketahui Eco mode merupakan mode berkendara yang diimpikan semua pemilik mobil: responsif tapi irit bahan bakar.
Di laju kecepatan 80 – 100 km/jam, teknologi Forward Collision-avoidance Assist (FCA) milik Creta cukup responsif mengingatkan pengemudi. Apabila kita sudah terlalu dekat dengan kendaraan lain di depan kita, sensor akan memberi tanda untuk pengemudi dalam bentuk lampu warning di kaca spion.
Kemudian fitur pengereman otomatis saat mundur, atau Rear Cross-traffic Collision-avoidance Assist (RCCA). Apabila ada obstacle di belakang mobil, ia akan secara otomatis mengaktifkan fitur pengereman darurat. Hal ini tentu saja akan membuat nyaman bagi para pemula.
Hyundai Creta memiliki sudut pandang pengemudi yang lebih baik dibandingkan mobil di kelasnya. Tidak terlalu banyak sudut yang merepotkan pengemudi saat melihat sekitar. Ini masih ditambah lampu warning tadi yang akan menyala apabila ada kendaraan di belakang mobil yang berdekatan serta tidak terlihat di spion. Istilah kerennya, fitur ini membantu kita mengatasi masalah blind spot saat mengemudi.
Untuk urusan luas kokpit pengemudi dan tempat duduk penumpang, Hyundai Creta cukup luas. Pengaturan tempat duduk pengemudinya nyaman, bisa diatur sesuai postur tubuh pengemudi. Pun dengan kursi penumpang yang lega, serta ruang bagasi yang mampu menampung semua kebutuhan kami selama mudik lebaran.
Hyundai Creta tipe Prime yang saya kendarai merupakan tipe tertinggi dengan fitur panoramic sunroof. Tiga penumpang (istri dan dua anak laki-laki ) begitu girang setengah mati dengan fitur mewah tersebut, karena baru kali pertama merasakan mobil dengan panoramic sunroof. Sehingga ketika dalam perjalanan melewati kebun teh atau hamparan hijau, fitur panoramic sunroof semakin membuat istri dan anak-anak tambah gembira, teriak kegirangan, seperi orang kampungan.
Keriangan kami tidak sampai di situ, sepanjang perjalanan mudik maupun balik mendengarkan lagu-lagu yang yang kami sukai karena audio di Hyundai Creta tipe Prime sudah dilengkapi Bose Premium Sound System (8 Speakers) yang sudah barang tentu sangat menemani pendengaran dan kenyamanan selama dalam perjalanan.
Selain fitur keren tersebut Hyundai Creta juga dilengkapi wireless charger, air purifier, hingga Hyundai Bluelink dan Hyundai SmartSense di sekitar pengemudi. Lewat fitur Hyundai Bluelink, mobil ini bisa terhubung dengan smartphone lebih komprehensif. Bisa mengaktifkan mesin mobil, AC, dan berbagai hal lain hanya dari smartphone.
Hyundai Bluelink pun memberikan pemilik Creta akses penuh ke fitur-fitur penting seperti Stolen Vehicle Notification & Stolen Vehicle Tracking. Bila terjadi upaya pencurian kendaraan, maka ada notifikasi ke smartphone pengguna dan memungkinkan untuk mengidentifikasi posisi terkini dari mobil tersebut. Amazing bukan? (B-4)
Hyundai Jaga yang memberikan berbagai layanan untuk menjaga kondisi kendaraan dan Hyundai Jamin yang menjamin ketenangan pelanggan selama memiliki kendaraan.
PT Hyundai Motors Indonesia merilis varian terbaru CRETA Alpha di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 dan menjadi SUV pertama di kelasnya yang menggunakan cat matte.
Sebagai Sustainable Mobility Partner dari FIFA, Hyundai hadir memfasilitasi solusi transportasi yang seamless dan efisien untuk segala kebutuhan operasional sepanjang kegiatan.
Turing ini merupakan turing ke-10 yang diselenggarakan oleh Cresna sejak dideklarasikan pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) pada Maret 2022 silam.
Hyundai Bluelink merupakan inovasi Connected Car Service yang menyediakan berbagai fitur dan layanan untuk membantu pengemudi dalam menjaga keselamatan di jalan raya.
Untuk setiap pembelian Hyundai STARGAZER atau Hyundai CRETA, pelanggan mendapatkan kesempatan untuk memenangkan total enam Grand Prize mobil Hyundai, termasuk salah satunya IONIQ 5
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor memberikan apresiasi terhadap PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia
RMA Indonesia merupakan satu-satunya distributor resmi Mahindra Tractor di Tanah Air. Sementara, Mahindra FES adalah produsen traktor terbesar di dunia berdasarkan volume.
DFSK Gelora E Blind Van membukukan pemesanan sebesar 212 unit, disusul Seres E1 L-Type sebanyak 126 unit.
Total pengunjung yang hadir sepanjang penyelenggaraan GIIAS 2024 pada 18-28 Juli lalu mencapai 475.084 orang.
GIIAS 2024 telah berlangsung, dan beberapa model mobil baru mencuri perhatian pengunjung serta mencatat penjualan yang mengesankan.
Operasional bus listrik lebih memungkinakn karena rute yang sudah pasti dibandingkan truk listrik untuk logistik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved