Belilah Mobil Bekas di Diler Tepercaya

MEMILIKI kendaraan roda empat yang aman dan nyaman sudah menjadi kebutuhan bagi sebagian masyarakat Indonesia. Selain sebagai sarana transportasi, mobil menjadi sebuah kebutuhan gaya hidup terutama bagi masyarakat perkotaan. Tidak mengherankan bila penjualan mobil baru terus meningkat. Berdasarkan data yang dirilis Gaikindo, sejak 2012-2015, angka penjualan mobil berhasil menembus 1 juta unit.

Jumlah itu belum termasuk penjualan mobil bekas yang juga diminati konsumen. Berbeda dengan membeli mobil baru, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat membeli mobil bekas. Jangan sampai Anda membeli kucing dalam karung.

“Hal yang pertama dilakukan sebelum membeli mobil ialah mempertimbangkan matang-matang jenis mobil yang sesuai dengan Anda. Apakah SUV, MPV, sedan, atau crossover?” ujar Agus Mustofa dari National Technical Support Auto2000 dalam talk show bertajuk Tips Mencari Mobil Idaman Keluarga yang digelar situs Mobil123.com di Jakarta, Selasa (29/3).

Hal itu, lanjut Agus, juga terkait dengan jumlah anggota keluarga, siapa pemakai rutin mobil, dan ke mana saja mobil akan dipakai. Setelah memutuskan sebuah pilihan, sesuaikan dengan kemampuan Anda.

Ketika sudah menentukan pilihan untuk membeli mobil baru, sebaiknya Anda tidak membelinya secara kredit karena akan berpotensi menyulitkan Anda dan keluarga di kemudian hari.

Namun, jika merasa yakin membeli secara kredit, pilihlah perusahaan pembiayaan dengan mitra perusahaan asuransi yang tepercaya. Pilih skema kredit mobil yang tidak mencekik dengan cicilan relatif ringan dan tenor tidak terlalu lama.

Lakukan riset melalui situs-situs otomotif untuk mendapatkan sebanyak mungkin informasi mengenai mobil yang akan dibeli. Misalnya konsumsi bahan bakar, banyaknya keluhan, kemudahan mendapatkan suku cadang, hingga ketersediaan bengkel resmi dan umum.

Sebelum benar-benar memutuskan membeli mobil baru atau bekas, Anda dan keluarga sebaiknya melakukan test drive, mencoba semua fungsi dan fitur kendaraan, duduk sebagai penumpang untuk merasakannya. Periksa kondisi rem dan kopling. Tanyakan ke diler atau pedagang mobil mengenai suku cadang apa saja yang telah mengalami penggantian dan yang harus diganti.

Diler tepercaya
Belilah mobil baru atau mobil bekas dari diler atau pedagang tepercaya. Tanyakan ke mereka apakah mobil diberi garansi atau tidak. Tentu akan lebih baik jika Anda membeli mobil bekas bergaransi.

Managing Editor of Mobil123.com Indra Prabowo mengatakan pihaknya terlebih dahulu memverifikasi mobil-mobil yang didaftarkan dalam situsnya sehingga konsumen tidak perlu khawatir.

“Diler-diler yang beriklan kita sambangi untuk memastikan kalau diler tersebut memiliki reputasi yang baik. Termasuk kepada pengiklan perorangan. Kami juga mewajibkan mereka mencantumkan jarak tempuh kendaraan bersangkutan sehingga konsumen mendapat gambaran awal soal kondisi kendaraan yang diincarnya,” ujar Indra.

Hal lain yang harus diperhatikan, pastikan mobil pilihan Anda tidak pernah terkena banjir, tabrakan, terlibat dalam tindak kriminal, dan lain-lain. Diler mobil bekas tepercaya biasanya tidak akan menjual kendaraan bermasalah. Bila perlu, mintalah informasi dari kepolisian.

Selain itu, resale value menjadi salah satu pertimbangan terpenting sebelum beli mobil baru dan bekas. Biasanya mobil-mobil dengan populasi banyak memiliki resale value bagus. Warna eksterior pun bisa memengaruhi resale value.

Dalam hal membeli mobil bekas, National Technical Support Auto2000 H Agus Mustafa memaparkan apa pun jenis mobil pilihan Anda, hal yang paling utama diperhatikan ialah melihat service history-nya.

“Mobil yang memiliki service history yang baik (rutin servis di bengkel resmi), biasanya memiliki nilai yang lebih, baik bagi konsumennya maupun penjualnya,” ungkap Agus. (Cdx/S-1)