Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Imbas Covid-19, McLaren PHK 1.200 Pekerja

Antara, Rahmatul Fajri
27/5/2020 11:29
Imbas Covid-19, McLaren PHK 1.200 Pekerja
Pabrikan supercar McLaren terpaksa harus memutus hubungan kerja (PHK) 1.200 pekerjanya, yang sebagian besar di Inggris.(AFP/CHRIS J RATCLIFFE)

DAMPAK pandemi covid-19 menghantam produsen otomotif dunia, tidak terkecuali McLaren yang terpaksa harus memutus hubungan kerja (PHK) 1.200 pekerjanya, yang sebagian besar di Inggris.

Balapan Formula 1 telah ditangguhkan, sementara pesanan untuk supercar McLaren telah jatuh karena pandemi. McLaren mengatakan telah "sangat terpengaruh" oleh krisis.

Perusahaan mengatakan telah bekerja keras untuk memotong biaya dan menghindari PHK.

"Tapi kami sekarang tidak punya pilihan lain selain mengurangi ukuran tenaga kerja kami," kata ketua McLaren Paul Walsh dalam sebuah pernyataan, dikutip dari sejumlah media Inggris.

Baca juga: Renault Masih Bisa Gabung di Aliansi Baterai Prancis-Jerman

Menanggapi pandemi covid-19, McLaren Automotive telah menangguhkan produksi di fasilitas manufaktur Inggris dengan sejak Maret lalu.

Tindakan itu diambil untuk memastikan keselamatan tenaga kerja McLaren sesuai dengan saran pemerintah setempat dan agar perusahaan berada pada posisi yang tepat untuk melanjutkan operasi semulus mungkin di masa depan.

Pemangkasan pekerja 1.200 orang itu terbilang masif bagi McLaren yang sekarang total mempekerjakan 1.400 orang. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya