Jean Todt Dorong IMI Gencarkan Kampanye Road Safety

PRESIDEN FIA, Jean Todt dalam kapasitasnya sebagai UN Special Envoy for Road Safety bertemu dengan PP IMI, Selasa (16/2) untuk menjelaskan program road safety, mengingat Indonesia mempunyai angka kecelakaan yang cukup tinggi. Meskipun data Polri menyebutkan angka kecelakaan 2015 turun drastis selama lima tahun terakhir, namun angka tersebut masih tergolong tinggi menurut parameter global.

Kedatangan Jean Todt adalah untuk mendorong IMI sebagai regulator agar semakin menggalakkan program-program road safety di Indonesia. IMI harus melakukan kampanye road safety dengan mengedukasi pengguna jalan untuk lebih berhati-hati dan mau menghargai diri sendiri maupun orang lain.

Selain itu, Jean Todt juga berharap pada IMI untuk mendukung semua program FIA mengenai road safety ke depannya. Salah satunya dengan melakukan edukasi melalui iklan keselamatan berkendara.

Jean Todt mengakui akan ada banyaknya tantangan untuk melakukan program tersebut, namun menurutnya, edukasi keselamatan berkendara tetap harus diberikan kepada masyarakat seperti seorang murid yang harus menerima pelajaran di sekolah.

Saat ini IMI sudah memiliki kampanye keselamatan di jalan Road Safety Goes to School yang telah berjalan dalam dua tahun terakhir dan sudah digelar di 16 provinsi. Namun Jean Todt menilai angka tersebut masih kurang.

"Beliau meminta tahun ini program tersebut harus dilakukan merata ke seluruh di Indonesia, di 34 provinsi, walaupun angka kendaraan bermotor di beberapa propinsi masih kecil. Namun harus tetap disosialisasikan karena hal ini merupakan kampanye dunia dan sangat bermanfaat." ungkap Ketua Umum IMI Sadikin Aksa.

Untuk menjalankan program road safety ini, IMI diharapkan dapat bekerja sama dengan berbagai pihak yang bersedia mendukung kegiatan ini.

"Arahan dari Jean Todt mengatakan bahwa IMI memiliki tanggung jawab yang cukup besar mengenai kampanye ini, karena IMI mempunyai banyak anggota yang menggunakan kendaraan dan berada di jalan raya setiap harinya. Dan sebaiknya untuk kampanye ini IMI juga mencari sponsor, sehingga dalam waktu empat tahun ke depan kampanye ini sudah dapat berjalan dengan baik, dan pesan yang ingin disampaikan benar-benar dipahami oleh masyarakat luas," jelas Sadikin. (OL-2)